Pelatih Sriwijaya FC Kecewa Kepemimpinan Wasit

Liputan6.com, Bali - Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan menyoroti kinerja wasit Thoriq Alkatiri saat timnya kalah 2-3 dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (30/10/2017). Di mata Hartono, wasit asal Bandung, Jawa Barat itu mengecewakan.

Ada dua hal yang disorotinya. Pertama dianulirnya gol striker Sriwijaya. Hilton Moreira. Thoriq menganggap pemain bernomor punggung 10 itu berdiri pada posisi offside sebelum menceploskan ‎bola ke gawang Wawan Hendrawan.

Menurut Hartono, pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu mestinya berkesudahan imbang, 3-3. Namun, lantaran gol Hilton dianulir, hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-3 untuk kemenangan Bali United.‎ "Mengenai hasil, wajarnya itu adalah seri," ujar Hartono usai pertandingan, Senin malam (30/10/2017).

Menurut dia, posisi dari Hilton masih on side. Ia bahkan langsung melihat tayangan ulang dan Hilton berdiri tidak dalam posisi offside.‎ "Itu off side dari mana. Seharusnya, pertandingan ini seri," sesal dia.

Selain itu, Hartono juga mengakui memprotes kepemimpinan wasit lantaran tak menghiraukan isyarat dari hakim garis yang telah mengangkat bendera lantaran pemain Bali United melakukan sesuatu.‎ "Itu mungkin ada pemain Bali melakukan sesuatu, sepertinya handball. Hakim garis memberitahu, wasit tidak melihat dan play on terus. Itu yang diprotes," tuturnya.

Di sisi lain, Hartono memuji anak asuhnya. Pada babak pertama, ia menilai Beto Goncalves dan kawan-kawan tidak menjalankan instruksinya dengan baik. Pada babak kedua komunikasi itu diperbaiki dan berhasil menceploskan dua gol. "Anak-anak paham hal yang saya mau, akhirnya pertandingan bisa berkembang. Anak-anak sudah berusaha keras," katanya.

Hartono tak dapat menutupi kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit Thoriq M Alkatiri. ‎"Saya tidak bisa menilai wasit. Apapun keputusannya, salah atau benar dia berkuasa. Gimana lagi, tidak bisa memprotes wasit kuasa. Saya melihat pemain saya sudah berusaha keras. Saya puas dengan permainan anak-anak tapi wasit kurang memuaskan," ucapnya.

Hal senada diungkapkan M Nur Iskandar. Menurutnya,‎ gol ketiga yang diceploskan Hilton Moreira tak sepantasnya dianulir wasit asal Bandung tersebut.‎ "Ada gol yang dianulir, tapi kami lihat gol itu sah. Saya pikir pertandingan babak kedua menarik dan seharusnya berkesudahan seri," tutup dia. (Dewi Divianta)