Liputan6.com, Munchen - Pelatih Italia, Carlo Ancelotti, mengaku sudah move on dari Bayern Munchen. Ia tak mau lagi membicarakan klub berjuluk Der Bavarians tersebut.
Bayern Munchen secara resmi memberhentikan Ancelotti akhir bulan lalu. Keputusan itu diambil kurang dari 24 jam setelah kekalahan telak 0-3 di markas Paris St. Germain dalam laga Liga Champions.
Advertisement
Baca Juga
Pemecatan Ancelotti dilakukan karena beberapa faktor, salah satunya performa Robert Lewandowski dan kawan-kawan dianggap tidak memenuhi standar.
Selain itu, ada ketidakharmonisan antara Ancelotti dan sejumlah pemain senior Munchen seperti Franck Ribery, Mats Hummels, Arjen Robben, Kingsley Coman serta Thomas Mueller.
"Munchen? Mungkin mereka tidak lagi percaya pada pekerjaan yang saya lakukan. Bagi saya, rasanya benar untuk melihat ke depan dan meluangkan waktu menonton sepak bola sebagai penonton. Saya akan mencari pekerjaan lain, tapi tidak sekarang," kata Ancelotti kepada Rai Radio.
"Saya ingin kesempatan untuk membuat sebuah proyek dan bekerja dengan ketenangan, meski industri ini tidak memberi Anda ketenangan, tapi itu normal. Hasil yang buruk cukup untuk meningkatkan tekanan yang Anda hadapi, tapi saya akan menunggu klub baru dengan tenang. Saya tidak buru-buru," Ancelotti menambahkan.
Ancelotti melatih Munchen sejak tahun lalu. Ia memimpin Robben dan kawan-kawan dalam 60 pertandingan dengan torehan 42 kemenangan, sembilan kali imbang, dan sembilan kekalahan. Namun, performa buruk pada awal musim ini membuat statistik ciamik itu sama sekali tak berarti.