Sukses

Selain Bek Arsenal, Ini 3 Pemain yang Dapat Kartu Merah Konyol

Partai Chelsea vs Arsenal pada musim 2013/2014 diwarnai insiden kartu merah konyol.

Liputan6.com, London - Partai Chelsea vs Arsenal pada musim 2013/14 diwarnai insiden kartu merah konyol. Wasit Andre Marinner salah memberikan kartu merah pada pemain Arsenal, Kieran Gibbs.

Pada partai di Stamford Bridge itu, Arsenal kalah 0-6 dari Chelsea. Dalam salah satu insiden, Alex Oxlade Chamberlain menghalangi bola tendangan pemain Chelsea dengan tangannya.

Namun, Marriner justru menghadiahkan kartu merah pada Gibbs. Marinner pun meminta maaf usai pertandingan tersebut.

Kartu merah yang konyol memang kerap terjadi di sepak bola. Selain insiden Gibbs dan Arsenal, berikut tiga kartu merah konyol yang pernah terjadi di sepak bola.

 

 

 

2 dari 4 halaman

1. Raheem Sterling Vs Bournemouth 2017

Gelandang Manchester City, Raheem Sterling mendapat kartu merah konyol saat timnya menang 2-1 atas Bournemouth beberapa waktu lalu. Wasit Mike Dean memberikan kartu merah pada Sterling karena dianggap berselebrasi dengan berlebihan.

Sterling mencetak gol kemenangan ke gawang Bournemouth pada menit 97. Sterling lalu berselebrasi dengan menghampiri tribun penonton suporter Manchester City.

Selebrasi itu dianggap berlebihan oleh Dean karena menimbulkan keributan. Alhasil, Sterling pun diganjar dengan kartu merah.

3 dari 4 halaman

2. Robin van Persie Vs Barcelona 2011

Arsenal datang ke Nou Camp dengan modal kemenangan 2-1 di leg pertama atas Barcelona. The Gunners hanya perlu menahan imbang 0-0 untuk melaju ke babak selanjutnya.

Sial bagi Arsenal, amunisi mereka berkurang setelah Robin van Persie mendapat kartu merah. Van Persie sudah terperangkap dalam posisi offside.

Wasit pun telah meniup peluit. Namun bomber asal Belanda itu tetap menendang bola. Dianggap mengacuhkan wasit, Van Persie diganjar kartu merah.

Van Persie sendiri berdalih ia tak mendengar peluit wasit karena kebisingan Camp Nou.

4 dari 4 halaman

3. Josip Simunic Vs Australia 2006

Wasit Graham Poll melakukan kesalahan saat memimpin pertandingan timnas Kroasia Vs Australia di Piala Dunia Jermna 2006. Wasit asal Inggris ini mengeluarkan tiga kartu kuning untuk gelandang Kroasia, Josip Simunic sebelum menghadiahinya kartu merah.

Simunic mendapat kartu kuning pertama di menit 61 usai melanggar Harry Kewell. Ia lalu mendapat kartu kuning kedua pada menit 90.

Namun alih-alih keluar lapangan, Simunic masih bisa melanjutkan permainan. Simunic baru diusir keluar lapangan setelah ia mendorong Poll di menit 93.

Poll pun mengeluarkan kartu kuning ketiga dan kartu merah sekaligus. Usai pertandingan Poll mengakui kalu ia salah dalam pertandingan itu.