Sukses

Vinales Kehilangan Percaya Diri di MotoGP Malaysia

Rider Movistar Yamaha itu harus puas finis di posisi kesembilan di MotoGP Malaysia.

Liputan6.com, Sepang - Maverick Vinales mengaku kehilangan rasa kepercayaan diri saat balapan MotoGP Malaysia, akhir pekan lalu. Dia tidak memiliki motor dengan daya cengkram yang baik saat melaju di lintasan basah Sirkuit Sepang.

Rider Movistar Yamaha itu harus puas finis di posisi kesembilan. Catatan waktunya lebih lambat 38,053 detik dari pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, yang berhasil memenangkan balapan MotoGP Malaysia.

Sepanjang balapan di Sirkuit Sepang, Vinales mengaku menderita. Vinales mengaku kehilangan feeling melaju di lintasan basah. Meski dia sempat mencatatkan waktu terbaik keempat saat sesi latihan bebas kedua MotoGP Malaysia di lintasan basah.

"Saat balapan, perasaan saya sangat berbeda dari sesi latihan bebas kedua. Saya merasa sangat percaya diri dengan motor di hari Jumat, cengkeraman di bagian belakang sangat bagus," ujar Vinales, dikutip dari Crash.

"Ketika balapan, saya bisa memulai dengan baik, saya ingin menekan dari awal hingga 100 persen. Saya sangat baik di tikungan pertama, tapi di belokan kedua, saat saya menyentuh gasnya, saya berkata: 'o..ooww'. Itu sungguh berbeda dengan sesi latihan bebas kedua," kata pembalap MotoGP berusia 22 tahun tersebut. 

2 dari 2 halaman

Salah Pilih Ban

Pemilihan ban menjadi penyebab masalah Vinales di Sirkuit Sepang. Dia menyesal tidak menggunakan ban soft, seperti yang dilakukan pembalap lainnya, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, Johann Zarco, dan Marc Marquez.

"Saya sering tergelincir dan itu membuat saya sering melbar di lintasan. Mungkin saat balapan, saya hanya sekali melakukan putaran yang bagus," ujarnya.

"Ketika itu, saya mencoba santai di atas motor. Tapi, sepanjang balapan, saya sangat tegang, karena ban bagian belakang terus meluncur tak terkendali," ucap mantan rider Suzuki itu.