Liputan6.com, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia Luis Milla Aspas memberi tanggapan positif keputusan striker Bhayangkara FC Ilija Spasojevic menjadi warga Tanah Air. Milla kini memiliki banyak opsi penyerang.
Pelatih 51 tahun tersebut diikat PSSI dengan kontrak berdurasi dua tahun hingga Asian Games 2018. Setelah menyelesaikan ajang SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia U-23 bersama timnas U-22, Milla masih membimbing timnas senior di uji coba internasional.
Advertisement
Baca Juga
Pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, mantan pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut berhak memanggil tiga pemain senior untuk melengkapi skuat. "Saya senang Spaso dinaturalisasi, opsi pemain depan makin banyak," tutur Milla saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (1/11/2017) melalui penerjemah.
Milla menilai keputusan Spaso menjadi WNI sebagai langkah tepat karena penyerang asal Montenegro tersebut telah mengenal sepak bola Indonesia. Saat ini Spaso tampil membela Bhayangkara FC di Liga 1, klub keenamnya di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
"Dia sudah lama tinggal di sini, pasti sudah kenal baik dengan cara bermain di Indonesia," tutur Milla.
Sejak mengumumkan status barunya sebagai WNI, Spaso memang ingin segera membela timnas Indonesia. Striker 30 tahun itu meminta dukungan suporter agar keinginannya terwujud.
"Akhirnya Saya Indonesia! Saya berharap suatu saat saya akan memakai seragam Merah Putih kebanggaan Garuda di timnas Indonesia," tulis Spaso di akun Instagram-nya beberapa waktu lalu.