Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Antonio Conte menghadapi tantangan berat musim ini. Turun dalam empat kompetisi dan ditargetkan juara membuat The Blues tampil dalam tekanan.
Sejak pramusim, masalah di Chelsea ternyata sudah dimulai. Permintaan Conte untuk mendatangkan banyak pemain ditolak oleh manajemen.
Advertisement
Baca Juga
Total, musim panas kemarin Chelsea hanya merekrut enam pemain. Bahkan dua pemain yakni Davide Zappacosta dan Danny Drinkwater datang di hari terakhir bursa transfer.
Keinginan Conte membeli Romelu Lukaku, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Fernando Llorente urung terjadi. Ironisnya, kegagalan ini disebabkan karena The Blues menawar harga terlalu rendah dibandingkan klub lain.
Sementara pemain yang pergi sebenarnya punya peran yang penting. Seperti legenda John Terry, gelandang tangguh, Nemanja Matic, dan top scorer musim lalu, Diego Costa.
Pada laga terakhir, Selasa (31/10/2017) atau Rabu dinihari WIB, konsistensi Chelsea kembali dipertanyakan. Butuh kemenangan, Eden Hazard dan kawan-kawan justru dipermak AS Roma tiga gol tanpa balas.
Hasil itu membuat The Blues turun ke posisi kedua klasemen sementara Grup C Liga Champions. Mereka mengoleksi tujuh poin dari empat laga.
"Saat Anda kalah 0-3, itu artinya Anda tidak menampilkan kinerja bagus. Di babak pertama kami sudah bagus, kami menciptakan banyak peluang tapi ketinggalan 0-2 itu tak adil," ujar Conte dilansir Sports Mole.
"Kami perlu bekerja pada aspek taktis karena kami kurang bekerja dalam aspek tersebut musim ini. Kami harus melihat diri sendiri dan saya harap ini cuma terjadi satu malam saja," tuturnya menambahkan.
Tak hanya aspek teknis, kiper Chelsea, Thibaut Courtois juga heran dengan merosotnya penampilan tim musim ini. Padahal para pemain mengaku sudah mengeluarkan seluruh kemampuan di lapangan.
"Saya tak bisa pungkiri musim ini setiap laga rasanya sulit. Padahal musim lalu dalam beberapa saya biasanya menganggur," kata Courtois seperti dilansir Evening Standard.
"Kami juga tidak tahu apa yang terjadi. Semangat berjuang seolah-olah hilang."
"Kami harus mencari keseimbangan tim. Selain itu kami juga harus menjaga mental agar tidak kebobolan," ujarnya menambahkan.
Musim lalu sendiri jalan Chelsea untuk juara Liga Inggris relatif mulus. Pasalnya mereka masih punya skuat komplet dan juga tidak bermain di Eropa.
Yang jelas Conte harus segera mencari solusi agar Chelsea kembali ke performa terbaiknya. Jika tidak, bukan tak mungkin ia akan diganti di tengah jalan seperti kebiasaan Roman Abramovich.