Liputan6.com, Jakarta Raksasa Italia, AC Milan dikabarkan mulai menyelesali sejumlah perekrutan yang mereka lakukan di bursa transfer musim panas lalu. Salah satunya adalah gelandang Turki, Hakan Calhanoglu.
Dibeli seharga 22 juta euro dari Bayer Leverkusen, Calhanoglu diboyong AC Milan dengan ekspektasi tinggi. Ia diberi nomor punggung 10, dan diharapkan mampu berperan sebagai kreator serangan bagi I Rossoneri.
Advertisement
Karena itu ia pun selalu diberi kepercayaan untuk tampil sebagai starter dan bebas bergerak di semua lini.
Namun, nyatanya performa dan andil yang diberikan Calhanoglu masih jauh dari yang diharapkan. Ia gagal menunjukkan permainan yang menjanjikan dalam skema yang diterapkan pelatih Vincenzo Montella.
Dari 16 penampilan, termasuk 10 di Serie A, kontribusinya baru 2 gol dan 4 assist.
Di samping itu, sejauh ini ia juga belum menunjukkan kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan bebas, sebagaimana ia selama ini dikenal.
Atas keadaan itu, calciomercato memberitakan bahwa masa depan Calhanoglu bersama AC Milan tidak aman. Apalagi setelah kegagalan Diavolo menaklukkan AEK Athens di Liga Europa, kemarin, Jumat (3/11/2017).
Kepercayaan
Dengan performa yang tidak sesuai harapan itu, ditambah lagi Giacomo Bonaventura sudah pulih dari cedera, Montella kabarnya tidak akan menaruh kepercayaan lagi pada gelandang berusia 23 tahun itu.
Dengan kapasitas yang dimiliki, Bonaventura diyakini bisa mengambilalih peran Calhanoglu selama ini.
Sebab itu, Calhanoglu mesti membuktikan kualitas dirinya dalam pertandingan kontra Sassuolo di Serie A, Senin dini hari WIB (6/11/2017). Hanya dengan demikian, ia bisa mengubah pandangan negatif terhadap dirinya.
Advertisement
Kejayaan
Sebelumnya, pelatih Timnas Turki, Fatih Terim, memuji langkah AC Milan merekrut Hakan Calhanoglu. Dia menilai Calhanoglu akan membantu I Rossoneri kembali ke masa kejayaan.
AC Milan membeli Calhanoglu dengan nilai 20 juta euro, sekitar Rp 303,6 miliar, dan dikontrak empat musim.
Gelandang berusia 23 tahun itu jadi rekrutan keenam AC Milan pada musim panas ini. Dia mengikuti jejak Mateo Musacchio, Ricardo Rodriguez, Andre Silva, Franck Kessie, dan Fabio Borini. (Abul Muamar)