Sepang - Performa Andrea Iannone dan Alex Rins pada MotoGP 2017 terbilang jauh dari kata memuaskan. Namun, Suzuki menilai itu bukan kesalahan kedua pebalap.
Baca Juga
Advertisement
Bos Suzuki, Davide Brivio, menyebut mesin 2017 yang dikembangkan Suzuki gagal memenuhi ekspektasi. Itu yang membuat Iannone dan Rins tampak kesulitan dalam bersaing dengan pebalap lain.
Suzuki membuat mesin baru menggunakan data yang dipakai pada MotoGP 2016. Namun, Suzuki GSX-RR terbaru justru jauh lebih mengecewakan.
"Sejujurnya kami melakukan kesalahan dalam pengembangan mesin. Beberapa pilihan teknis kami tidak berjalan dengan sesuai," ujar Brivio dikutip dari Crash, Sabtu (4/11/2017).
"Masalah kami pada 2016 terdapat pada traksi, jadi mesin terbaru dibuat berdasarkan masalah itu. Namun, pada prakteknya mesin 2017 berjalan jauh lebih buruk," sambungnya.
Musim ini Iannone dan Rins gagal tampil cemerlang. Kedua pebalap tersebut terpuruk di urutan ke15 dan 17 pada papan klasemen rider MotoGP 2017.
Berbeda dengan musim lalu, Suzuki berhasil membawa Maverick Vinales tampil ganas pada awal musim. Dari tujuh seri awal yang dilakoni, Vinales tiga kali finis di lima besar. Salah satunya bahkan berakhir di podium ketiga, yaitu saat MotoGP Prancis.