Liputan6.com, Paris - Edinson Cavani menolak menjadi legenda Paris Saint-Germain (PSG). Dia hanya ingin fokus bermain untuk klub yang sedang dibelanya.
Setelah kepergian Zlatan Ibrahimovic dari Parc des Princes, Cavani menjadi mesin gol PSG. Striker asal Uruguay itu mencetak 35 gol pada Ligue 1 musim lalu.
Advertisement
Baca Juga
Di ajang Ligue 1, Cavani sudah mencetak 100 gol dari 144 penampilan. Namun demikian, dia menolak menjadi legenda PSG.
"Saya hanya mencoba memberikan yang terbaik untuk tim Sepak bola hanya seperti itu. Hari ini saya di PSG, besok saya tidak tahu ada di mana," kata Cavani, dikutip dari Soccerway.
"Saya tidak bermain untuk menjadi legenda (PSG). Saya bermain untuk kesenangan dan gairah yang sama miliki sebagai pemain sepak bola," ucapnya.
Â
Â
Â
Â
Komentar Pelatih PSG
Sementara itu, pelatih PSG, Unai Emery tidak mempermasalahkan komentar Cavani. Bagi Emery, mantan striker Napoli itu harus terus mencetak gol untuk PSG.
"Yang penting bagi seorang striker adalah, punya peluang dan mencetak gol. Namun saya tahu striker PSG bisa mencetak gol jika punya peluang," ujarnya.
"Cavani terus mencetak gol. Saya pikir ini bagus untuk semua pemain kami, tidak menyinggung pemain lain," ucap Emery.
Advertisement
Rincian Gol Cavani
Dari 100 gol yang dicetak Cavani di Ligue 1, kaki kanannya sangat berbahaya. Cavani mencetak 64 gol dengan kaki andalannya itu.
Sementara Cavani mencetak 20 gol dengan kaki kirinya, 14 gol dengan kepala, dan dua gol dari anggota tubuh lainnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini: