Liputan6.com, Manchester - Liga Inggris telah berjalan sampai pekan ke-10. Manchester City dan Manchester United sejauh ini menjadi dua klub paling depan dalam perburuan gelar juara.
Baca Juga
Advertisement
Performa gemilang keduanya antara lain tercipta karena beberapa pemain baru berhasil tampil maksimal. Misalnya, Romelu Lukaku di Manchester United dan Gabriel Jesus di Manchester City.
Romelu Lukaku sejauh ini telah mencetak 11 gol dari 16 pertandingan bagi MU. Sementara, Gabriel Jesus telah membukukan delapan gol dari 15 penampilan bagi The Citizens di Liga Inggris.
Jika ada pemain yang bersinar, ada juga pemain baru yang belum mengkilap. Mereka bahkan hanya menjadi penghangat bangku cadangan, ketimbang bermain.
Berikut tiga pemain yang belum bersinar di klub barunya di Liga Inggris.
Â
Â
1. Alex Oxlade Chamberlain
Liverpool memboyong Alex Oxlade Chamberlain dari Arsenal jelang penutupan bursa transfer. The Reds harus membayar 35 juta pound sterling .
Chamberlain sendiri pindah karena tidak cocok dengan keputusan Manajer Arsenal, Arsene Wenger yang kerap memainkannya sebagai bek sayap. Chamberlain mengaku lebih menikmati bermain sebagai gelandang tengah.
Namun alih-alih mendapatkan yang ia inginkan, Chamberlain kesulitan menembus skuat inti Liverpool. Ia kalah bersaing denagn nama-nama seperti Jordan Henderson dan Emre Can.
Advertisement
2. Danny Drinkwater
Danny Drinkwater memutuskan untuk hijrah dari Leicester City ke Chelsea pada awal musim ini. Sayangnya, gelandang berusia 27 tahun ini pindah dalam keadaan cedera.
Hal tersebut membuat Drinkwater jarang dimainkan Manajer Chelsea, Antonio Conte. Drinkwater baru debut pada 25 Oktober di partai Piala Liga.
Drinkwater baru tampil dua kali bagi Chelsea musim ini. Lucunya, Drinkwater harus bersaing dengan mantan rekan setimnya di Leicester City, N'golo Kante di lini tengah.
Gylfi Sigurdsson
Everton tampil buruk di musim ini. Investasi besar yang digelontorkan menguap begitu saja.
The Toffees ada di zona degradasi yaitu di peringkat 19. Dari 10 pertandingan, Everton baru mengemas delapan poin!
Atas hasil buruk itu, para petinggi Everton pun memecat Ronald Koeman dari kursi manajer. Namun Koeman tentu bukan satu-satunya pihak yang patut dikambinghitamkan.
Ya, Gylfi Sigurdsson bisa jadi salah satu pemain yang turut ambil bagian dalam menurunnya performa Everton. Sigurdsson diboyong Everton dengan harga 45 juta pound sterling dari Swansea.
Jika di Swansea ia jadi pemain kunci, di Everton Sigurdsson belum bisa membuktikan hal itu. Dari 13 pertandingan, Sigurdsson baru menyumbang sebiji gol.
Advertisement