Sukses

Kata Andritany soal Insiden Persija Vs Persib

Persib dinyatakan kalah 0-1 usai wasit meniup peluit panjang di menit ke-81.

Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah dua hari berlalu, duel antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, masih menjadi perbincangan hangat. Itu karena ada beberapa keputusan wasit Shaun Evan yang kontroversial.

Keputusan yang dianggap paling kontroversial Evan adalah tidak mengesahkan gol striker Persib, Ezechiel N'Douassel ke gawang kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa. Dalam tayangan ulang, bola sundulan Ezechiel terlihat telah mengenai jaring atas bagian dalam gawang.

Keputusan itu menjadi awal dari berbagai insiden yang tercipta pada laga tersebut. Insiden lain adalah tekel keras Rudi Widodo kepada Kim Jeffrey Kurniawan, gol penalti Bruno Lopes, kartu merah Vladimir Vujovic, hingga laga yang dihentikan di menit ke-81.

Usai pertandingan, akun Instagram Andritany langsung dibanjiri komentar warganet. Sebagian besar mempertanyakan sikap kiper timnas Indonesia itu yang tak memberitahu wasit bahwa gol Ezechiel adalah sah.

Setelah berdiam diri cukup lama, Andritany akhirnya angkat bicara. Lewat tulisan panjang dalam blog-nya, Andritany membeberkan alasan mengapa dirinya bersikap seperti itu.

"Saya rasa semua kiper di dunia akan bereaksi sama seperti saya, mari kita berbicara, dan saya ingin membawa para pembaca mengingat kejadian Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, ketika Inggris melawan Jerman, apa yang dilakukan Manuel Neuer? Ketika itu tendangan Frank Lampard sudah melewati garis," tulis Andritany.

 

2 dari 3 halaman

Tetap Tidak Puas

Ia melanjutkan, "Jadi misalkan semua pemain harus jujur, ketika membuat pelanggaran, handsball, offside, dan semua pemain bisa menyatakan jujur di dalam pertandingan, menurut saya sepak bola sudah tidak butuh lagi orang seperti Pierluigi Collina, karena semua pemain sudah jujur, dan paham dengan peraturan."

Kiper kelahiran 26 Desember 1991 itu juga menjelaskan bahwa dirinya sempat berbicara dengan Ezechiel. Kala itu, Ezechiel bertanya kepada Andritany apakah itu gol yang sah. Andritany pun menjawab bahwa itu gol.

Ia pun melihat bagaimana ekspresi semua pemain Persija dalam video pertandingan. Menurut Andritany, semua pemain Persija menunjukkan gestur tubuh lemas. Artinya, semua pemain Persija juga menyangka bahwa itu adalah gol.

Meski begitu, Andritany juga menyatakan bahwa ia tidak puas dengan pertandingan tersebut. "Memang Persija menang, apa ada raut wajah gembira dari wajah saya. Yang membuat saya tidak puas, mengapa laga tidak dilaksanakan sampai selesai," jelas Andritany.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga 1

Kemenangan ini membawa Persija Jakarta naik satu peringkat ke posisi kelima di klasemen Liga 1 dengan menggeser Madura United. Persija saat ini mengumpulkan 58 poin dari 33 laga yang sudah mereka mainkan.

Sementara Persib tertahan di posisi ke-11 klasemen Liga 1 dengan 41 poin. Persib telah memainkan jumlah pertandingan sama dengan Persija, 32.

Sementara itu, Bhayangkara FC berhasil menahan imbang 1-1 saat jadi tamu Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut. Satu poin yang mereka dapat ini sedikit memperpanjang napas BFC dari kejaran Bali United di puncak klasemen Liga 1. Keduanya kini hanya berselisih satu poin.Â