Ratusan Pebulu Tangkis Memperebutkan Rp 360 Juta di Jatim Open

Meski jumlah peserta bertambah, tapi tidak ada satu pun peserta dari luar negeri. Semua peserta Sirnas Jatim Open 2017 hanya diisi pemain lokal Indonesia.

"Seperti Sirnas sebelumnya, kami sudah menjalankan regulasi, bahwa Djarum Sirnas hanya akan diikuti oleh Pebulutangkis Indonesia saja. Tidak memperkenankan pebulutangkis dari luar ikut serta," kata Referee, Made Damiyasa.

Regulasi ini sudah berlaku di Sirnas sejak 2015, karena memang ini untuk mewujudkan pencarian bibit unggul pebulu tangkis Indonesia.

"Regulasi ini sudah berjalan 2 tahun ini. Khusus untuk Sirnas memang tidak memasukkan nama pebulu tangkis dari luar negeri. Jika pebulu tangkis luar ingin mengikuti pertandingan di Indonesia, masih banyak kompetisi selain Sirnas," kata Made.

Sementara itu, pebulutangkis Indonesia yang mengikuti Sirnas juga wajib terdaftar di PBSI. Itu karena dengan terdaftarnya mereka, otomatis mereka sudah ter-screening.

"Wajib, Sirnas-kan pertandingan resmi PBSI, jadi mereka harus mengikuti peraturan PBSI jika ingin mengikuti Sirnas. Memang awalnya untuk pembibitan pebulutangkis Nasional," UJAR Referee Keabsahan Sirnas, Zaenal Abidin.

Perlu diketahui, dari 708 Pebulutangkis yang terdaftar, ada 11 nama dari Pelatnas PBSI, antara lain Chico Aura Dwiwardoyo, Vega Vio Nirwanda, Ramadhani M. Zulkifli, Eprilia Mega Ayu Swastika, Savira Sandradewi, Rehan Naufal, Yeremia Erick Yotje YR, Phita Haningtyas, Serena Kani, Angelica Wiratama, Febriana Dwipuji Kusuma, dan Rinov Rivaldi. (Dimas Angga P)