Liputan6.com, Jakarta - Tak sah rasanya jika Andrea Dovizioso tidak menyelesaikan balapan MotoGP 2017 dengan gelar juara dunia. Pasalnya, ini merupakan tahun terbaiknya sebagai seorang pembalap motor profesional.
Dovizioso membutuhkan waktu lebih dari delapan tahun untuk merayakan kemenangan keduanya di kelas utama ketika berhasil naik podium di Malaysia, tahun lalu. Sejak saat itu kepercayaan dirinya terus meningkat.
Advertisement
Baca Juga
Setahun kemudian, pembalap Ducati Corse ini telah memenangkan enam balapan dan ia berhasil menyamai koleksi kemenangan Marc Márquez selaku pimpinan klasemen.
Pada usia 31 tahun, Little Dragon baru mencapai puncak kemampuannya dan mengapa hal itu baru terjadi?
"Saya menemukan sesuatu yang sangat menarik. Dan itu berhasil. Itulah salah satu alasan mengapa kami begitu kompetitif tahun ini. Jika Anda melakukan semuanya dengan cara yang positif, itu bisa berdampak besar dalam kehidupan dan olahraga," ungkap Dovizioso seperti dikutip dari Speedweek, Senin (6/11/2017).
Ini tentang apa yang Anda pikirkan sebelum Anda mengatasi sesuatu. Banyak atlet sudah mengantisipasi hal buruk atau melihat batasnya," ucapnya.
Pengaruh Costa
Ditambahkan, Dovizioso masih ingat dengan perkataan mantan dokter MotoGP atau pendiri Clinica Mobile, Costa. Pembalap asal Italia itu mengatakan bahwa Costa memiliki pengaruh yang menentukan terhadap perkembangan Dovizioso.
"Dia (Costa) selalu berbicara tentang kuda putih dan kuda hitam (rasional dan tidak rasional). Saya orang dengan tipikal berpikir rasional. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya masih memiliki potensi besar, karena saya hanya menggunakan sisi rasional saya dan bukan tingkat emosionalnya," ucapnya.
(David Permana)
Advertisement
Klasemen MotoGP
1. Marc Marquez 282
2. Andrea Dovizioso 261
3. Maverick Vinales 226
4. Valentino Rossi 197
5. Dani Pedrosa 185
6. Johann Zarco 154
7. Jorge Lorenzo 137
8. Danilo Petrucci 121
9. Cal Crutchlow 104
10. Jonas Folger 84
11. Alvaro Bautista 75
12. Jack Miller 73
13. Scott Redding 64
14. Aleix Espargaro 62
15. Andrea Iannone 60
16. Pol Espargaro 55
17. Alex Rins 46
18. Loris Baz 45
19. Karel Abraham 30
20. Tito Rabat 29
21. Hector Barbera 27
22. Bradley Smith 24
23. Michele Pirro 18
24. Mika Kallio 11
25. Sam Lowes 5
26. Katsuyuki Nakasuga 4
27. Sylvain Guintoli 1