Sukses

MotoGP: Dovizioso Bakal Tampil Tanpa Beban

Andrea Dovizioso siap kembali bertarung dalam perebutan gelar MotoGP pada musim depan.

Valencia - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, diyakini bakal tampil tanpa beban pada MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017). Dovi tampak sudah siap mengakui keunggulan Marc Marquez dalam perebutan gelar juara MotoGP 2017.

Mantan pebalap Honda dan Yamaha ini mengaku  tak akan larut dalam kekecewaan jika gagal. Jika gagal, Dovi mengatakan bakal langsung mengalihkan fokus agar bisa kembali kompetitif pada musim depan.

Dovi akan melakoni duel final melawan Marc Marquez (Repsol Honda) pada seri pamungkas di Valencia, Spanyol, 10-12 November 2017. Perjuangan Dovi untuk merebut titel MotoGP pertama sangat berat karena masih defisit 21 poin dari Marquez.

Untuk menjaga asa juara, Dovi tak punya pilihan lain kecuali menang di Valencia sambil berharap Marquez finis di luar posisi 11 besar. Sadar peluangnya tipis, Dovi memilih tampil tanpa beban.

"Jika tak meraih gelar, saya akan kembali tahun depan. Kami telah membuat kemajuan pesat pada musim ini dan bisa menjadi kandidat juara. MotoGP 2017 bagi saya sangat luar biasa, tapi ini belum berakhir," kata Andrea Dovizioso seperti dikutip dari Sky Sports Italia, Rabu (8/11/2017).

2 dari 2 halaman

Sudah Layak Dipuji

Apapun hasil balapan di Valencia nanti, performa Dovizioso pada MotoGP 2017 diakui banyak pihak sangat luar biasa. Dibanding musim lalu, pencapaian Dovi pada tahun ini meningkat pesat.

Pada MotoGP 2016, Dovi hanya menempati peringkat kelima klasemen akhir pebalap dengan mencatat satu kemenangan plus dua podium. Pada musim ini, Dovi bisa menjadi salah satu calon juara setelah mengoleksi enam kemenangan plus dua podium.

"Pencapaian kami sudah melebihi ekspektasi. Tak ada yang menyangka saya bisa memenangi enam balapan pada musim ini. Bisa membuat fans antusias sudah menjadi kepuasan tersendiri buat saya," ujar Dovizioso

Rekan setim Dovizioso, Jorge Lorenzo, mengakui Marquez lebih diunggulkan mengingat selisih poin yang sangat jauh. Namun, Lorenzo mengingatkan apapun masih bisa terjadi dalam balapan.

"Sangat sulit bagi untuk menjadi juara dunia. Dia butuh keajaiban, tapi harapan itu tetap ada. Angka di klasemen memang memihak Marquez. Akan tetapi, jangan lupakan faktor lainnya. Bisa saja nanti ada mesin yang jebol," kata Lorenzo.