Sukses

Jelang MotoGP Valencia, Ayah dan Pacar Dovizioso Stres

Dovizioso santai menghadapi MotoGP Valencia, tapi tidak ayah dan pacarnya.

Liputan6.com, Valencia - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso mengaku cukup realistis untuk menyadari membawa pulang gelar juara dunia MotoGP akan sangat sulit. Kendati demikian, pemilik nomor 4 itu mengklaim jika pertarungan masih terbuka dan ia mencoba tetap fokus untuk mengamankan kemenangan.

"Kami harus realistis, membawa pulang gelar akan sangat sulit, tapi pertarungan masih terbuka dan kami perlu tetap fokus untuk menang. Agar sukses, kami harus segera bersaing. Jika kami tidak berhasil, saya akan mencoba lagi tahun depan. Yang penting adalah banyak langkah maju bersama Ducati," kata Dovi seperti dikutip dari laman resmi Ducati, Kamis (9/11/2017).

Saat ini, Dovizioso bersama tim Ducati sudah tiba di Valencia. Keberadaan Pabrikan Italia ini untuk mempersiapkan balapan seri terakhir yang akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, akhir pekan ini.

Sebelumnya Dovizioso sedikit meluangkan waktu untuk menghilangkan ketegangan dengan berkunjung ke EICMA atau event tahunan yang diselenggarakan di Milan. Dalam kesempatan itu ada banyak penggemar yang memintanya untuk berfoto bersama dan meminta tanda tangannya.

Ini merupakan cara Dovizioso menghilangkan rasa tegang jelang balapan terakhir di Valencia. Ketika ditanya apakah dia merasa terbebani menghadapi balapan di lintasan sepanjang 4 km tersebut, dia menjawab tidak.

"Saya menikmati saat ini. Orang-orang di sekitar saya lebih tegang dari saya, misalnya ayah atau pacar saya. Karena bersaing memperebutkan gelar adalah sesuatu yang fantastis. Jika saya tidak berhasil sejauh ini, itu akan menjadi penyesalan. Justru pengalaman ini akan menjadi cerita di hidup saya," ujar Dovizioso.

 

 

2 dari 3 halaman

Kemenangan Spesial

Dovizioso dinilai wajib habis-habisan untuk mengejar kemenangan di Valencia.Pengamat MotoGP, Oriol Puigdemont menginginkan Dovizioso tetap maksimal agar bisa kalahkan jumlah kemenangan Marquez.

Dovizioso disebutnya bakal tetap dianggap sebagai juara meski pada akhirnya kalah poin dari Marquez di penghujung seri MotoGP ini. Itu karena jumlah kemenangan Dovizioso bakal bertambah jadi 7, lebih unggul dari Marquez yang koleksi 6 kemenangan di MotoGP musim ini.

"Banyak kesamaan antara apa yang terjadi MotoGP 2006 dan 2017, saat Nicky Hayden secara mengejutkan curi gelar juara dari Valentino Rossi. Padahal tak ada yang memprediksinya bisa lakukan itu," kata Oriol seperti dikutip motorsport.

"Untuk mendapatkan peluang juara, Dovizioso wajib menang di Valencia. Dengan begitu dia bakal dapatkan 7 kemenangan. Ini prestasi fenomenal tersendiri buat dirinya, tak peduli apapun yang terjadi," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Klasemen MotoGP

1. Marc Marquez 282

2. Andrea Dovizioso 261

3. Maverick Vinales 226

4. Valentino Rossi 197

5. Dani Pedrosa 185

6. Johann Zarco 154

7. Jorge Lorenzo 137

8. Danilo Petrucci 121

9. Cal Crutchlow 104

10. Jonas Folger 84

11. Alvaro Bautista 75

12. Jack Miller 73

13. Scott Redding 64

14. Aleix Espargaro 62

15. Andrea Iannone 60

16. Pol Espargaro 55

17. Alex Rins 46

18. Loris Baz 45

19. Karel Abraham 30

20. Tito Rabat 29

21. Hector Barbera 27

22. Bradley Smith 24

23. Michele Pirro 18

24. Mika Kallio 11

25. Sam Lowes 5

26. Katsuyuki Nakasuga 4

27. Sylvain Guintoli 1

(David Permana)