Sukses

4 Pemain Kunci Timnas Italia untuk Hadapi Swedia

Timnas Italia bertemu Swedia di babak play-off Piala Dunia 2018.

Liputan6.com, Stockholm - Timnas Italia merupakan salah satu tim sepak bola paling sukses di ajang Piala Dunia. Dari 20 kali perhelatan Piala Dunia sejak 1930, Italia sudah tampil 18 kali dan memenangi empat gelar (1934, 1938, 1982, dan 2006).

Meski dua kali absen, Gli Azzurri sebenarnya baru sekali gagal lolos kualifikasi, pada 1958. Pada 1930, mereka absen bukan lantaran gagal lolos kualifikasi, melainkan karena memang tidak mau ikut serta, karena sebelumnya proposal mereka untuk menjadi tuan rumah ditolak FIFA.

Namun, meski memiliki sejarah yang indah untuk lolos Piala Dunia 2018, jalan Timnas Italia tidak mulus. Mereka tertatih-tatih di babak kualifikasi dan hanya finis sebagai runner-up di Grup G di bawah Spanyol. Karena itu, mereka terpaksa menjalani babak play-off untuk lolos ke Rusia tahun depan.

Lawan Italia di babak play-off adalah Swedia. Babak ini akan dimainkan dalam dua leg. Italia akan bertamu lebih dahulu ke markas Swedia, Sabtu (11/11/2017), sebelum kemudian gantian menjadi tuan rumah, tiga hari berikutnya (14/11/2017).

Pelatih Giampiero Ventura sudah menyiapkan 27 pemain yang akan dibawa. Beberapa di antaranya ada yang mendapat masalah cedera mendekati hari H. Dari 27 pemain yang masuk dalam skuat, timnas Italia setidaknya sangat menggantungkan nasib pada empat pemain ini. Siapa saja mereka? Berikut informasi selengkapnya.

2 dari 5 halaman

1. Gianluigi Buffon

Kunci utama Italia agar tidak kebobolan tentu saja Gianluigi Buffon. Kiper veteran itu akan memimpin rekan-rekannya menghadapi Swedia dalam dua pertandingan yang sangat menentukan.

Buffon sendiri sudah menyatakan keinginan pensiun usai Piala Dunia 2018. Dengan demikian, untuk mewujudkan keinginannya itu, ia wajib mampu meloloskan Italia. Satu-satunya cara yang bisa ia lakukan adalah menjaga gawang Gli Azzurri dari gempuran para pemain Swedia.

Italia memang tidak kekurangan kiper berbakat. Jika Buffon mendapat masalah, pelatih Giampiero Ventura bisa mengandalkan kiper belia AC Milan Gianluigi Donnarumma atau kiper Genoa, Mattia Perin. Namun untuk pertandingan sepenting ini, Buffon jelas masih menjadi pilihan utama.

Untuk diketahui, laga kontra Swedia ini akan menjadi laga yang ke-174 Buffon bersama Italia sejak Oktober 1997.

3 dari 5 halaman

2. Ciro Immobile

Di sisi sebaliknya, Italia tentu berharap para penyerang mereka dapat membobol gawang Swedia untuk dapat menang. Tugas itu terutama ada di pundak striker Lazio, Ciro Immobile. Top scorer sementara Serie A itu bertekad mencetak gol ke gawang Swedia agar Italia lolos ke Piala Dunia 2018. Ia janji akan tampil habis-habisan untuk itu.

Immobile sebelumnya sempat mendapat cedera otot ringan. Ia absen membela Lazio saat menghadapi Nice di Liga Europa. Namun kini, ia mengaku sudah fit.

"Saya siap, saya benar-benar datang untuk pelatih Ventura," ujar Immobile kepada Sky.

Dengan melihat permainan Immobile bersama Lazio musim ini, di mana ia sudah mencetak 14 gol dalam 12 pertandingan di Serie A, tentu saja Italia sangat bergantung kepadanya. Apalagi, di saat bersamaan, kondisi Andrea Belotti belum benar-benar baik. Penyerang Torino itu belum kembali ke permainan terbaiknya pascapulih dari cedera selama dua bulan.

4 dari 5 halaman

3. Leonardo Bonucci

Di lini belakang, Italia sangat berharap pada Leonardo Bonucci. Kapten AC Milan itu memang tengah terpuruk bersama klubnya, tapi ketangguhannya belum hilang sama sekali.

Pelatih Giampiero Ventura kabarnya tidak akan menerapkan formasi 4-2-4 seperti selama ini, melainkan 3-5-2. Dengan begitu, kehadiran Bonucci menjadi sangat penting untuk mendampingi Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli. Bonucci akan kembali menyatu dengan dua mantan rekannya di Juventus itu, lengkap dengan Buffon di bawah mistar gawang.

"Play-off melawan Swedia akan menjadi dua pertandingan yang sangat sulit karena mereka tim yang sangat kuat, sebagaimana terlihat di babak kualifikasi grup di mana mereka mengalahkan Belanda. Pertandingan itu akan sangat keras. Namun kami adalah Italia, dan gagal lolos Piala Dunia bukan opsi kami," ujar Bonucci kepada fifa.com, seperti dilansir Football Italia.

5 dari 5 halaman

4. Marco Verratti

Giampiero Ventura punya banyak pilihan untuk lini tengah. Semua gelandang yang ia panggil rata-rata pentolan di klubnya masing-masing. Hanya saja, ia tetap harus memilih yang terbaik di antara mereka semua.

Melihat dari kondisi yang ada, Ventura seperti masih akan mengandalkan Marco Verratti ketimbang gelandang lain. Pemain PSG itu rencananya akan didampingi oleh Daniele De Rossi, Marco Parolo, dan Antonio Candreva di lini tengah.

Jika Parolo dan Candreva lebih cenderung membantu serangan, Verratti dan De Rossi akan condong membantu pertahanan. Hanya saja, De Rossi tidak bisa banyak diharapkan karena baru pulih dari cedera.

Sementara itu, di bangku cadangan, Ventura masih memiliki Alessandro Florenzi, Roberto Gagliardini, dan Jorginho. Pemain yang disebutkan terakhir ini baru dipanggil setelah ditolak bergabung dengan timnas Brasil. (Abul Muamar)