Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, belum mendapat info soal rapat Komite Eksekutif PSSI (Exco), yang dikabarkan menghasilkan keputusan pemecatan dirinya. Rapat tertutup Exco yang dipimpin oleh Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi berlangsung di Makostrad, Jakarta Pusat pada Kamis (9/11/2017) tadi malam.
Indra Sjafri dianggap gagal memenuhi target juara yang dibebankan kepadanya bersama skuat Garuda. Eks-pelatih Bali United itu hanya membawa Timnas U-19 ke peringkat ketiga Piala AFF U-19 2017 di Myanmar.
Advertisement
Baca Juga
"Saya belum pernah dikasih tahu," kata Indra Sjafri dalam pesan singkat kepada wartawan pada Jumat (10/11/2017).
Dia mengungkapkan, pertemuan terakhirnya dengan pengurus PSSI terjadi pada 18 Oktober. Kala itu Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan tengah melakukan persiapan ke Korea Selatan untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-19 2018.
Â
Â
Â
Â
Jeblok di Kualifikasi Piala Asia U-19
Indonesia hanya finis di peringkat tiga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19, di bawah Korea Selatan dan Malaysia. Namun, Timnas U-19 tetap lolos ke putaran final tahun depan berstatus tuan rumah turnamen.
Fakta ini membuat pandangan tim asuhan Indra Sjafri itu tidak kompetitif di turnamen tersebut. Apalagi lawan-lawan di Piala Asia bukan lagi Brunei Darussalam atau Timor Leste, tapi Jepang, Korsel, Australia, Arab Saudi, Iran, hingga Uzbekistan yang levelnya lebih tinggi.
"Terakhir pembicaraan saya dengan PSSI yakni saat meeting dengan Ketum, Waketum, Sekjem, Direktur Teknik. Kontrak masih diperpanjang," ujar Indra Sjafri.
Advertisement
Berbenah Besar-besaran
Sepulang dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-19 belum memiliki agenda pertandingan uji coba. Skuat Garuda dibubarkan sampai seleksi pemain dalam pemusatan latihan (TC) selanjutnya digelar.
Piala Asia U-19 2018 sendiri bakal digelar di Indonesia pada 18 Oktober - 4 November 2018. Artinya masih ada waktu setahun untuk Timnas Indonesia U-19 berbenah besar-besaran.