Valencia - Pebalap Pramac Ducati, Scott Redding dan Danilo Petrucci, berbeda pendapat soal isu team order menjelang MotoGP Valencia, Spanyol, Minggu (12/11/2017). Redding memberi sinyal bakal membantu Andrea Dovizioso, sementara Petrucci merasa pebalap asal Italia tersebut tak butuh pertolongannya.
Baca Juga
Advertisement
Ducati dituduh melakukan team order pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, 29 Oktober 2017. Kala itu, Ducati memberikan kode kepada Jorge Lorenzo yang sedang memimpin lomba untuk memberikan jalan kepada Dovizioso.
Dovizioso yang harus menang untuk menjaga asa meraih gelar musim ini keluar sebagai juara. Kemenangan Dovi di Sepang membuat duel perebutan titel berlanjut hingga seri pamungkas di Valencia.
Namun, Dovi masih defisit 21 poin dari sang pemuncak klasemen sementara, Marc Marquez. Tak ada cara lain bagi Dovi untuk menjadi juara dunia musim ini kecuali menang di Valencia sambil berharap Marquez finis di luar posisi 11 besar.
Melihat gap yang sangat besar, publik memperkirakan Ducati akan memakai strategi team order di Valencia agar Dovizioso bisa meraih kemenangan. Ducati bahkan disinyalir bukan hanya menggunakan jasa Lorenzo, tapi juga meminta bantuan pebalap tim satelit.
Menyikapi rumor tersebut, Redding pun angkat bicara. Sampai saat ini, pebalap asal Inggris itu mengaku tak menerima arahan apapun dari Ducati.
"Mereka (Ducati) biasanya mendatangi kami setelah sesi pemanasan pada Minggu pagi. Saya memahami situasinya dan tak mungkin saya berpikir untuk menghalangi Dovi. Saya menaruh respek kepada semua pebalap dan tim," kata Redding kepada Crash, Kamis (9/11/2017).
Sementara itu, Petrucci tak membantah atau membenarkan strategi team order Ducati di Valencia. Petrucci mengatakan Dovi tetap bisa menang meski tak mendapat bantuan dari pebalap lain.
"Dovizioso tak butuh bantuan saya. Saya pun tak tahu bagaimana caranya membantu dia. Jadi, lihat saja dalam balapan nanti," ujar Petrucci.