Sukses

Kalah dari Pelita Jaya, Pelatih Satria Muda Tidak Cari Alasan

Pelatih Satria Muda Pertamina Youbel Sondakh tidak ingin mencari setelah timnya kalah 77-82 dari Pelita Jaya.

Jakarta - Pelatih Satria Muda Pertamina Youbel Sondakh tidak ingin mencari setelah timnya kalah 77-82 dari Pelita Jaya pada final Perbasi Cup 2017, Jumat (10/11/2017) di Britama Arena, Jakarta.

Satria Muda sejatinya memiliki momentum untuk bangkit dan mengungguli Pelita Jaya pada kuarter keempat. Namun, juara liga sembilan kali tersebut kehilangan Arki Dikania Wisnu yang terkena foul out.

Selain Arki, pemain Satria Muda lain, yakni Hardianus juga terkena foul trouble. Adapun Kevin Bridgewaters dan Dior Lowhorn sama-sama mengoleksi tiga foul.

"Setiap partai final pasti seperti ini. Tensi tinggi sehingga terkadang mungkin wasit salah ambil keputusan, tapi itu bukan sebuah alasan kami kalah," ujar Youbel selepas pertandingan.

Ini merupakan kekalahan kedua Satria Muda dari Pelita Jaya pada partai final. Klub yang berdiri sejak 1994 itu sebelumnya juga mengalami hal serupa pada final Indonesia Basketball League (IBL) pada 7 Mei 2017.

Jelang IBL 2018, Youbel bakal melakukan evaluasi terhadap permainan timnya. Mantan pemain Satria Muda itu berjanji tak akan mengecewakan para penggemar pada musim depan.

"Kami akan balas di IBL. Sesuai misi yang diusung dari musim lalu, Satria Muda tak akan menyerah mengejar gelar juara," tutur Youbel.