Sukses

Terancam Gagal Lolos ke Piala Dunia, Italia Incar Pelatih Anyar

Selain Italia, Carlo Ancelotti dilaporkan juga tengah didekati Kroasia

Liputan6.com, Jakarta Timnas Italia terancam tak lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Gli Azzurri harus mengakui keunggulan Swedia 0-1, Sabtu (11/11/2017) dinihari WIB, di leg pertama playoff.

Hasil ini membuat Italia hampir gagal lolos ke Piala Dunia pertama mereka sejak 1958. Kekalahan dari Swedia membuat posisi pelatih Giampiero Ventura mulai terusik.

Media Italia mulai mengirim sinyal adanya pergantian pelatih. Mereka menyebut nama Carlo Ancelotti dan meminta untuk datang menyelamatkan Nazionale di Piala Dunia 2018 di Rusia tahun depan.

Namun, keinginan Italia untuk mendatangkan mantan pelatih Bayern Munchen menghadapi persaingan dari Kroasia. Surat kabar Corriere dello Sport melaporkan Ancelotti telah didekati Federasi di Zagreb.

Kroasia juga saat ini harus melakoni babak play-off. Mereka sukses mengalahkan Yunani 4-1 di leg pertama.

2 dari 3 halaman

Negoisasi

Gelandang Real Madrid Luka Modric diharapkan akan membantu negoisasi kepindahan Ancelotti. Seperti diketahui Modric pernah bekerja sama dengan Ancelotti saat di Real Madrid.

Ancelotti lebih memilih kontrak hanya dari Desember 2017 sampai Juli 2018. Namun, Kroasia idealnya ingin dikontrak sampai Juni 2020.

Ancelotti saat ini belum terikat ikatan dengan tim lain setelah Bayern Munchen memecatnya. Sebelumnya, AC Milan juga ingin merekrutnya, namun dia bersikeras ingin menghabiskan sisa musim ini.

3 dari 3 halaman

Ujung Tanduk

Hasil ini di kandang Swedia membuat Italia berada di ujung tanduk. Buffon cs harus bisa mengalahkan Swedia dengan selisih dua gol pada pertemuan kedua di kandang mereka pekan depan.

Meski berat, Ventura masih yakin bisa lolos ke Rusia. Ventura menilai Italia sudah bermain baik dan cuma tidak beruntung saja bisa kalah dari Swedia.

"Kami tidak layak kalah karena situasi yang telah terjadi di lapangan. Kami memiliki banyak peluang. Saya berharap banyak pada leg kedua di Milan nanti," kata Ventura.