Liputan6.com, Jakarta - Romelu Lukaku akhiri paceklik golnya saat membela Belgia ketika menghadapi Meksiko, Sabtu (11/11/2017). Lukaku cetak dua gol pada laga yang berakhir dengan skor imbang 3-3 itu.
Lukaku pun sangat gembira dengan torehan golnya ini. Dia sudah 7 pekan gagal cetak gol di Liga Inggris dan Liga Champions.
Advertisement
Baca Juga
Tak pelak, gol ini membuatnya sangat gembira dan kembali percaya diri. Lebih hebat lagi, dua gol Lukaku ini membuatnya samai torehan legenda Belgia, Paul Van Himst dan Bernard Voorhoof yang cetak 30 untuk di timnas Belgia.
Lukaku bahkan bisa cetak rekor baru. Ini jika dia kembali cetak gol saat Belgia menghadapi Jepang pada duel persahabatan, Rabu (15/11/2017).
"Saya memang terlahir untuk cetak gol. Saya hanya ingin cetak gol sebanyak mungkin. Saya senang bisa samai rekor. Saya sudah tahu bisa melakukan itu. Saya ingin pecahkan rekor sebelum 2018," kata Lukaku kepada Het Laatse Nieuws.
Â
Â
Â
Inginkan Trofi
Meski produktif di timnas, Lukaku tetap mementingkan prestasi kolektif. Dia menginginkan agar pemain Belgia generasi sekarang bisa mendapatkan trofi.
"Saya benar-benar berharap generasi ini memenangkan sesuatu. Saya ingin mendapatkan trofi dengan negara ini," ujar Lukaku.
"Itu impian kami, saya sedikit kecewa dengan hasil yang kami dapatkan lawan Meksiko. Kami harusnya menangkan laga ini, tapi pemain Mekiko tampil efektif," tambahnya.
Advertisement
Bangga
Lukaku mengenal sosok legenda yang sudah disamai rekornya. Dia mengenal sosok Paul Van Himst yang membela Belgia pada 1960 sampai 1974.
"Himst seseorang yang banyak membantu saya di Anderlecht. Bisa samai rekornya, tentu sebuah kebanggaan. Dia tetap pemain terbaik Belgia sepanjang masa dan saya sangat menghormati dia," ujar Lukaku.
"Saya selalu percaya dengan kemampuan saya. Saat Anda kerja keras, itu pasti dihargai, tapi hal paling penting seperti saya selalu bilang adalah tim," katanya, menambahkan.