- Paris Saint-Germain serius untuk memecat Unai Emery sebelum bursa transfer musim dingin 2018. Pelatih asal Spanyol tersebut dianggap gagal mengendalikan para pemain bintang Les Parisiens.
[bacajuga:Baca Juga](3159761Â 3159541 3159270)
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Spekulasi mengenai pemecatan Unai Emery sudah terbesit sejak musim 2016-17. Saat itu, PSG gagal mempertahankan keunggulan 4-0 atas Barcelona yang mengakibatkan mereka tersingkir dari Liga Champions. Faktor kedua adalah kegagalan PSG mempertahankan gelar Ligue 1 setelah kalah bersaing dari AS Monaco.
Advertisement
Emery selamat dari pemecatan karena sedikitnya calon pengganti sebelum musim 2017-18 bergulir. Hal tersebut membuatnya menjalani musim kedua sebagai pelatih PSG.
Namun, kedatangan Neymar membuat posisi Emery kembali terancam. Emery dianggap tidak mampu menengahi perseteruan antara Neymar dan Edinson Cavani. Saat ini, ruang ganti PSG diberitakan terbelah.
Faktor tersebut membuat direktur teknik PSG, Antero Henrique, menyarankan untuk menyudahi kerja sama dengan Emery. Henrique ingin PSG ditangani oleh Jose Mourinho pada musim mendatang.
Henrique dan Mourinho memiliki hubungan yang dekat karena keduanya pernah berkolaborasi di FC Porto.
Sumber: Yahoo Sport