Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung mendatangkan Emral Abus pada putaran kedua kompetisi Liga 1. Kehadirannya untuk menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman yang mengundurkan diri.Â
Sempat meraih kemangan besar diawal kepemimpinannya dengan menggasak tuan rumah Sriwijaya FC 4-1, prestasi Persib terjun bebas. Di bawah kendali Emral, Persib bahkan tidak sanggup menang pada 8 laga secara beruntun.
Advertisement
Baca Juga
Total pada era Emral, skuat Maung Bandung hanya sanggup menang pada dua laga, enam hasil imbang dan lima kekalahan. Terakhir, bobotoh dibikin marah oleh kekalahan yang dialami Maung Bandung saat menjamu Perseru Serui di laga pamungkas Liga 1.Â
Kekalahan ini memicu kemarahan bobotoh atau pendukung setia Persib. Mereka turun ke lapangan dan sempat terlibat keributan dengan pasukan pengamanan. Setelah mereda, para pendukung Maung Bandung juga berusaha menemui para pemain di kamar ganti.
Emral kini pasrah dengan nasibnya. Tentunya sebagai pelatih tim besar dia mengetahui segala resikonya. "Pasti risiko pelatih itu kan kalau menang disanjung kalau kalah ya sudah. Kalau gak mau begitu jangan mau jadi pelatih," kata Emral, Minggu (12/11/2017)Â
"Saya siap untuk tidak dipakai lagi, yang jelas saya sudah berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan saya," kata dia seusai laga antara Persib Bandung menghadapi Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (12/11/2017).
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
Â
Minta Maaf
Di awal musim, Persib sebenarnya digadang-gadang menjadi kandidat kuat juara Liga 1 musim ini. Pasokan pemain-pemain berkelas, termasuk Michael Essien membuat bobotoh menaruh harapan besar kepada Maung Bandung mengulang kisah sukses ISL 2014/15.
Namun jauh panggang dari api. Persib justru terus terpuruk. Jangankan bersaing meraih trofi, Maung Bandung justru terpuruk di posisi 13 klasemen sementara dengan 41 poin.Â
Emral juga meminta maaf kepada bobotoh lantaran gagal memenuhi harapan. tersebut "Saya minta maaf kepada bobotoh tidak bisa memberikan hasil maksimal," jelasnya.
Â
Â
Advertisement