Paolo Maldini Buka Peluang Latih AC Milan

Selepas pensiun, Maldini yang mempersembahkan tujuh scudetto dan lima Liga Champions untuk AC Milan, pernah menyatakan bahwa dirinya tidak akan menjadi pelatih. Ia sebenarnya penah ditawari untuk menjadi staf pelatih di Chelsea di masa Carlo Ancelotti.

Ia bisa reuni dengan mantan pelatihnya itu jika saja ia mau. Namun, nyatanya ia menolak. Padahal, waktu itu ia sudah bertemu dengan bos Chelsea, Roman Abramovich.

Meski tidak menjadi pelatih ataupun pengurus klub, Maldini tidak sepenuhnya vakum dari sepak bola. Ia beberapa kali sempat terlibat dalam pertandingan amal.

Salah satunya pada 4 Maret 2014, untuk membantu korban Topan Haiyan di Filipina. Ia bermain bersama para pensiunan lainnya seperti Zinedine Zidane, Luis Figo, Ronaldo, dan Pavel Nedved di Bern, Swiss.

Di samping sepak bola, Maldini juga aktif bermain tenis. Olahraga itu semakin giat ditekuninya sejak pensiun dari dunia sepak bola.

Pada Juni 2017 lalu, Maldini tampil dalam Aspira Tennis Cup, sebuah turnamen tenis dalam ATP Challenger Tour, di Milan. Ia bermain bersama rekan gandanya, Stefano Landonio, setelah lolos kualifikasi di Italia.

Namun, Maldini dan Landonio kalah di putaran pertama oleh Tomasz Bednarek dan David Pel dengan skor 6-1, 6-1. Setelah kekalahan itu, Maldini memberi sinyal bahwa itu turnamen itu akan menjadi penampilan terakhirnya di ajang tenis profesional.

(Abul Muamar)