Sukses

Fakta Negatif Barcelona di Tengah Performa Menawan

Barcelona memiliki catatan negatif pada awal musim.

Jakarta - Barcelona seolah tanpa cacat pada awal musim ini. Barcelona tampil digdaya di pentas La Liga, Liga Champions dan Copa del Rey. Usai gagal meraih trofi Piala Super Spanyol 2017, Los Azulgrana 'ngebut'.

Baca Juga

  • Jadwal Pertandingan Barcelona pada November: Kunci Valencia
  • Ingin Gaet Coutinho, Barcelona Dapat Bantuan dari Ronaldinho
  • Thiago Alcantara Tak Tutup Pintu Balik ke Barcelona

Tak tanggung-tangung, total 41 kali pasukan Barcelona merobek jala lawan di tiga 'kelas', yakni La Liga, Liga Champions dan Copa del Rey. Sayang, gambaran raksasa tersebut tak sempurna jika melihat statistik proses gol yang terjadi.

Marca, Selasa (14/11/2017) merilis, Barcelona punya penyakit yang membuat mereka tak bisa disebut sempurna meski tampil dominan. Hasil analisis mengungkapkan, Barcelona masih lemah dan cenderung tampil buruk pada awal-awal pertandingan.

Situs Marca menyebutkan, Barcelona tampil tak menawan pada 15 menit awal pertandingan. Hal itu bisa dilihat dari penguasaan bola dan gol yang tercipta. "Itu menjadi masalah yang bisa dimanfaatkan lawan, meski selama ini musuh tetap kesulitan," tulis Marca.

Barcelona tampil kuat dengan 'membunuh' setiap lawan-lawannya pada awal musim 2017-2018.

Bermodal performa tersebut, Barcelona menjadi favorit juara. Namun, perjalanan masih panjang, dan Barcelona belum melewati fase krusial, seperti laga El Clasico maupun jadwal selama periode Natal dan Tahun Baru 2018.

Satu yang pasti, Barcelona menggapai situasi sekarang dengan tak mudah. Barcelona menjalani situasi sulit dengan lawan yang tak mudah. Hal itu bisa terlihat pada dua pertandingan, yakni kontra Getafe dan Atletico Madrid.

 

2 dari 2 halaman

Masalah Besar Barcelona

Satu yang menjadi masalah besar bagi Barcelona adalah start pertandingan. Mereka hanya mencetak 13 pada babak pertama, dan 28 gol terjadi setelah rehat babak pertama.

Statistik paling mengenaskan milik Barcelona terjadi pada 15 menit pertama. Sejak jornada pertama, Barcelona hanya sanggup mencetak satu gol dalam rentang tersebut. Malaga menjadi satu-satunya korban Barcelona dalam periode serempat jam pertama.

Pada sisi kontras, dalam rentang 30 menit setelah istirahat babak pertama, Barcelona berada dalam kondisi paling subur. Barcelona mampu mengemas 19 gol.

Sumber: Marca, AS