Milan - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyakini Valentino Rossi akan menunda keputusannya untuk pensiun dari MotoGP. Selain itu, Pernat juga menyakini Marc Marquez akan berpisah dengan Repsol Honda.Â
Baca Juga
Advertisement
Mayoritas kontrak pebalap pabrikan, termasuk Rossi dan Marquez, akan habis pada akhir musim 2018. Pernat yang punya pengalaman di paddock MotoGP selama 40 tahun mengklaim bakal terjadi perpindahan pebalap besar-besaran pada musim 2019.
"Bursa transfer pebalap untuk dua tahun ke depan akan dimulai pada Juli 2018. Marquez pindah ke Ducati atau KTM, Valentino di Yamaha sampai 2019, dan Vinales akan menggantikan Marc," tulis Pernat dalam kolom di La Repubblica, Rabu (15/11/2017).
Saat ini Rossi sudah berusia 38 tahun. The Doctor pernah mengatakan keputusan dia pensiun atau meneruskan karier di MotoGP tergantung hasil pada musim 2018. Jika meneken kontrak baru, maka Rossi akan terus membalap hingga berusia 40 tahun.
"Kontrak Rossi bersama Yamaha masih tersisa satu tahun. Namun, dia sudah meneken pra-kontrak dengan mendapat restu Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports)," ujar Pernat.
Terkait Marquez, Pernat mengatakan juara dunia MotoGP 2017 itu sudah tak tahan lagi dengan performa motor Honda RC213V yang kalah cepat dari milik rival. Menurut Pernat, Marquez merebut dua gelar terakhirnya bukan karena Honda memiliki motor terbaik. Motor Honda tampak kompetitif berkat kemampuan Marquez yang luar biasa.
"Ducati pernah mencoba menggaet Marquez sebelum berpaling kepada Jorge Lorenzo. Namun, saya tak yakin mereka mau mengeluarkan banyak uang lagi setelah mengikat Lorenzo dengan kontrak besar. Jadi, Marc mungkin akan pindah ke KTM dengan catatan motor mereka memperlihatkan peningkatan performa. Sponsor KTM, Red Bull, bersedia memberikan gaji besar buat Marc," kata Pernat.
Pernat menambahkan kepindahan Marquez berpotensi menimbulkan efek domino. Kandidat terkuat pengganti Marquez di Honda menurut Pernat ialah Maverick Vinales.
"Vinales bakal menyeberang ke Honda jika tetap menjadi bayang-bayang Valentino Rossi di Yamaha. Sementara itu, Dani Pedrosa bisa pindah ke Suzuki, KTM, atau Aprilia. Johann Zarco tetap di Yamaha Tech 3, tapi dia akan menuntut motor yang sama dengan pebalap pabrikan. Andrea Dovizioso juga tak akan meninggalkan Ducati jika mendapat perpanjangan kontrak dengan nilai yang memuaskan," kata Pernat.