Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mendapat sambutan dari 10 ribu warga Cervera, Spanyol, setelah merebut gelar juara dunia MotoGP 2017 pada Sabtu (18/11/2017). Ritual ini sudah dilakukan masyarakat Cervera sejak pertama kali The Baby Alien menjadi juara dunia pada 2010.
Sambutan luar biasa dari penduduk kota kelahirannya membuat Marquez terharu. Pebalap berusia 24 tahun itu tak pernah menyangka bisa dicintai masyarakat kota Cervera hanya karena berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
"Saya bangga menjadi bagian dari Cervera. Mereka merayakan gelar keenam ini seperti saat saya pertama kali mendapatkannya," ujar Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (19/11/2017).
Advertisement
Love it! 😍¡Nos encanta!🎉🔝#MM93 #Big6 🎲 pic.twitter.com/9tut8RAdhP
— FanClub Marc Márquez (@FanClubMM93) November 18, 2017
"Kondisi ini membuat saya semakin bersemangat untuk bisa meraih prestasi lebih baik lagi. Saya ingin kembali ke kota ini dengan nama Marquez berada di seluruh poster dan tembok," sambungnya.
Marquez merebut gelar juara dunia MotoGP 2017 setelah melalui persaingan ketat dengan rider Ducati, Andrea Dovizioso. Bahkan The Baby Alien harus bersaing hingga seri terakhir di Valencia untuk memastikan gelar juara dunia.
¡Vamos a por los parlamentos! @marcmarquez93 on stage! 🎤#IAM93 #Big6 🎲 pic.twitter.com/hdL7bYMhWx
— FanClub Marc Márquez (@FanClubMM93) November 18, 2017
Marquez menjadi pebalap termuda yang memenangi enam titel dari seluruh kelas kejuaraan dunia balap motor grand prix (125cc/Moto3, 250cc/Moto2, dan 500cc/MotoGP). Dia melewati rekor Valentino Rossi yang meraih titel keenam dalam usia 25 tahun dan 244 hari pada 2004.