5 Posisi yang Wajib Dibenahi Liverpool untuk Jadi Kandidat Juara

Klopp sebenarnya sangat serius untuk mendapatkan Virgil van Dijk sebelum musim dimulai. Namun, Southampton tak bersedia menjualnya dan bikin Liverpool gigit jari.

Menghadapi ini, Liverpool seharusnya bisa menyiapkan rencana cadangan. Sayangnya mereka tidak punya dan kini mereka merasakan dampaknya.

Setelah 12 pertandingan, Liverpool memiliki salah satu catatan pertahanan terburuk di liga dengan 17 gol kebobolan.

Joel Matip, Dejan Lovren, dan Ragnar Klavan memang sudah teruji di timnas masing-masing. Namun, nyatanya mereka tidak cukup baik untuk menjadikan Liverpool kandidat juara.

Belakangan, nama Stefan De Vrij masuk incaran dan bisa jadi jawaban. Sebab, De Vrij adalah salah satu bek tangguh di Serie A.

Liverpool punya Simon Mignolet yang tak bisa dipercaya. Dia bermain di Inggris sejak 2010 dan tampil di hampir 250 pertandingan. Walau berpengalaman, catatan penyelamatannya cuma 51,3% musim ini, alias paling buruk di liga.

Klopp juga punya Loris Karius yang didatangkan musim panas 2016. Akan tetapi, dia dinilai belum pantas jadi penjaga gawang nomor satu di Anfield.

Ada laporan selama musim panas tentang pendekatan Liverpool untuk kiper Sevilla Sergio Rico. Pemain berusia 24 tahun itu memiliki 12 clean sheet dalam 35 pertandingan musim lalu di Spanyol.

Dia menduduki peringkat ketiga dalam kategori tersebut, hanya kalah dari Jan Oblak dan Marc-Andre ter Stegen.

Klopp telah berada di Liverpool selama lebih dari dua tahun. Namun, dia belum membawa satu gelandang bertahan yang bagus. Sedangkan Naby Keita kemungkinan besar baru bergabung tahun depan.

Gelandang Guinea itu telah melakukan tugas bertahan dengan sangat baik di Bundesliga musim ini. Dia melakukan tiga kali tekel dan 2,5 intersep per game. Dia bukan gelandang bertahan biasa, tapi juga memiliki teknik.

Patut dinantikan bagaimana Klopp menjalankan bisnisnya di musim dingin. Selain Keita, beberapa nama sudah disiapkan, seperti Idrissa Gueye dan Wilfried Ndidi.

Sadio Mane dan Mohamed Salah telah membentuk trio menyerang mematikan bersama Roberto Firmino. Liverpool mengakhiri musim lalu dengan rekor menyerang terbaik keempat di liga. Musim ini mereka berada di posisi ketiga dengan 24 gol, hanya di belakang Manchester City dan Manchester United.

Namun, masalah Liverpool pada sektor ini tetap ada. Belakangan cara main ketiganya di depan sudah mulai terbaca. Lihat saja saat mereka gagal mencetak gol melawan Burnley dan Newcastle United.

Mereka butuh striker bertipe berbeda yang bisa ubah situasi. Dalam hal ini, Liverpool sebenarnya sudah memiliki Dominic Solanke. Namun dia masih 20 tahun dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk berkembang.

Divock Origi menawarkan dimensi yang berbeda untuk tim. Tapi, karena beberapa alasan, dia dipinjamkan musim ini.

Philippe Coutinho masih menjadi pemain Liverpool. Namun, situasi bisa segera berubah karena banyaknya peminat yang menginginkan jasanya.

Untuk menggantikan, Liverpool dapat membidik Hakim Ziyech. Pemain berusia 24 tahun asal Maroko ini terus mencuri perhatian bersama Ajax Amsterdam di Eredivisie.

Beberapa pemain asal Jerman juga masuk radar. Bahkan ada beberapa laporan The Reds sudah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Leon Goretzka dari Schalke 04.

Secara gaya bermain, Goretzka memang bukan tipe playmaker klasik. Tapi, di bawah bimbingan Klopp, dia bisa berkembang memainkan peran tersebut. (Eka Setiawan)