Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues atau Teco, memberi sinyal bertahan di klub untuk kompetisi musim depan. Namun, Teco belum mencapai kesepakatan dengan manajemen terkait kontrak barunya.
Baca Juga
Advertisement
Kontrak pelatih asal Brasil tersebut bersama Macan Kemayoran habis pada 30 November 2017. Dia sudah melakukan komunikasi beberapa kali dengan manajemen Persija, termasuk membahas pencapaian klub selama Liga 1 hingga visi dan misi pelatih jika masa kerjanya diperpanjang.
"Saya sudah meeting sama manajemen dan kami bicara baik-baik secara profesional walau belum ada teken kontrak. Saya harus teken kontrak dulu baru bicara soal pemain yang datang dan yang keluar," ujar Teco di kantor Persija, Sabtu (18/11/2017).
Teco menargetkan Persija harus lebih baik lagi di akhir kompetisi musim depan. Sebab, dia merasa sudah bisa mengendalikan timnya lebih baik dan menggali potensi para pemain dalam tim ibu kota tersebut.
Â
Optimistis dengan Persija
Persija Jakarta finis di peringkat empat klasemen Liga 1 dengan koleksi poin 61. Tambahan tiga angka didapat usai kemenangan 2-1 atas Bhayangkara FC, Minggu (12/11/2017) di laga penutup kompetisi.
"Saya datang di awal musim saya sebagai pelatih baru di Indonesia. Dari lima sampai enam pertandingan pertama, saya benar-benar tidak tahu kualitas pemain di dalam tim, bahkan di putaran pertama mungkin saya tidak mengenal tim lawan," ucap Teco.
"Lalu di putaran kedua saya merasa sudah bisa me-manage tim ini. Tinggal tunggu kalau saya bisa bertahan di sini, saya yakin Persija bisa lebih bagus dari yang tahun kemarin," ujarnya.Â
Advertisement
Pertimbangan Keluarga
Teco mengungkapkan, dirinya bisa saja kembali melatih klub Thailand pada musim depan. Namun, dia mempertimbangkan keluarganya yang berdomisili di Indonesia.
"Saya tahu sepak bola Indonesia mungkin bisa bayar berapa pun, jadi saya tidak minta. Saya juga bisa punya gaji jauh lebih bagus di Thailand," ucap mantan pelatih Chiangrai United tersebut,
"Tapi saya diskusi dengan istri saya. Dia orang Indonesia dan kami punya anak, jadi saya mau proyek di sini saja, di Indonesia," ujar Teco.