Liputan6.com, Cervera - Usai meraih gelar juara dunia MotoGP 2017, Marc Marquez mendapat sambutan dari 10 ribu masyarakat Cervera, di Spanyol, Sabtu (18/11/2017). Ini adalah sebuah ritual yang dilakukan setiap kali Marquez menjadi juara dunia.
Perjuangan Marquez untuk mendapatkan takhta juara dunia MotoGP 2017 memang layak diacungi jempol. Perjalanannya tak mulus seperti di musim-musim sebelumnya. Kali ini, pembalap Repsol Honda itu malah harus menderita di sebagian besar paruh pertama.
Advertisement
Baca Juga
Ia baru memuncaki klasemen pada balapan terakhir paruh pertama, yakni MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring. Setelah memuncaki klasemen, ia harus bertarung sengit dengan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Situasinya semakin sulit bagi Marquez karena ia sempat gagal finis pada MotoGP Inggris 2017 di Sirkuit Silverstone. Untungnya, ia bisa menjaga fokus di sisa musim. Gelar pun dipastikan setelah ia mengakhiri MotoGP Valencia di urutan ketiga.
"Tidak mudah untuk memenangkan gelar keenam ini. Itu layak ditunggu hingga balapan terakhir. Tim dan saya mencoba mengubah konsep mesin. Kami tahu akan menderita pada paruh pertama. Soal Dovi, persaingan dengan dia sangat intens. Rasa hormat kami tetap terjaga. Kami selalu mendapatkan tekanan," tegas Marquez, dilansir Tuttomotoriweb.
Â
Apresiasi Fans
Karenanya, masyarakat Cervera mengapresiasi apa yang diraih The Baby Alien pada MotoGP 2017. Meski harus menggelar pesta juara Marquez untuk kali keenam sejak 2010, mereka pun terlihat tetap antusias.
Dalam perayaan itu, Marquez menerima hadiah sebuah patung yang melambangkan enam gelar yang sudah diraihnya. Setelah meladeni permintaan tanda tangan fans di Plaza Mayor, ia pun pergi ke University of Cervera untuk konferensi pers.
"Saya harap bisa terus seperti ini selama bertahun-tahun. Ketika saya tiba di Cervera dan melihat jalanan dihiasi dengan nama saya, seolah-olah saya telah memenangkan gelar lain. Tak ada yang bosa menang. Momen-momen bahagia selalu disambut," kata Marquez.
Â
Advertisement
Rapor Marquez di MotoGP 2017
Qatar: Urutan keempat
Argentina: Gagal finis
Austin: Juara
Spanyol: Runner-up
Prancis: Gagal finis
Catalunya: Runner-up
Belanda: Podium ketiga
Jerman: Juara
Republik Ceko: Juara
Austria: Runner-up
Inggris: Gagal finis
San Marino: Juara
Aragon: Juara
Jepang: Runner-up
Australia: Juara
Malaysia: Urutan keempat
Valencia: Podium ketiga