Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia langsung latihan keras usai dikalahkan Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, pekan lalu. Skuat Garuda, sebutan Timnas Indonesia, banyak dapat gambaran mengenai kekuatan raksasa sepak bola Asia.
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti menegaskan, tim pelatih sudah melakukan evaluasi dengan cepat. Hal ini dilakukan untuk persiapan Asian Games di Jakarta-Palembang, tahun depan.
Advertisement
Baca Juga
"Pelatih Luis Milla menyampaikan ada banyak hal positif yang harus diambil, terutama kita harus sudah siap untuk pertandingan di Asian Games," kata Bima saat dihubungi Liputan6.com, Senin (20/11/2017).
"Gambaran kekuatan di Asian Games, ya seperti mereka (Suriah). Masih ada Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, jadi harus kita siapkan sebaik mungkin bagaimana cara melawan tim yang punya determinasi tinggi seperti Suriah, pressing ketat," ujarnya.
Lebih lanjut, Bima mengatakan, untuk mengantisipasi tim yang bermain dengan pressing ketat, Luis Milla menerapkan ilmu baru kepada Febri Hariyadi dan kawan-kawan.
"Materi latihan hari ini lebih banyak fokus ke internal game, counter attack dengan permainan cepat dan penyelesaian akhir," ucap Bima Sakti.
Pada Sabtu (25/11/2017), Timnas Indonesia akan menantang Guyana. Pertandingan tersebut bakal dilangsungkan di Stadion Patriot, Bekasi.
Aksi Tim U-23
Pada Kamis (16/11/2017), timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Suriah U-23 dengan skor 2-3. Gawang timnas U-23 dijebol pemain Suriah, Momen Naji, saat laga berjalan setengah jam.
Enam menit kemudian, timnas U-23 bisa menyamakan skor berkat gol Septian David Maulana. Namun, Suriah kembali unggul di menit 43 setelah Naji membuat gol kedua.
Timnas U-23 Indonesia dengan cepat membalas gol Najini melalui sundulan Osvaldo Haay di menit 45. Di babak kedua, gawang Indonesia kebobolan lagi oleh Al Rahman Barakat. Kali ini Garuda Muda tak mampu membalasnya hingga peluit panjang ditiup.
Advertisement
Tim Senior
Dua hari kemudian, giliran timnas senior yang dipermalukan 0-1. Laga ini menjadi debut bagi pemain naturalisasi Ilija Spasojevic.
Sayangnya, bomber Bhayangkara FC itu gagal memberikan kemenangan. Gol tunggal Mouhamad Anez di menit 84 merusak debut dari Spasojevic.
Timnas Indonesia masih memiliki satu laga uji coba lagi bulan ini. Sabtu (25/11/2017), pasukan Luis Milla akan bersua Guyana. Timnas Indonesia akan memainkan pemain U-23 ditambah Spasojevic di laga tersebut.