Milan - Vincenzo Montella mengakui kalau ia sempat berdiskusi dengan Marcelo Lippi untuk menjadi suksesor Antonio Conte sebagai pelatih timnas Italia pada 2016.
Baca Juga
Advertisement
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, mundur dari jabatannya pada Senin (20/11/2017). Pada sesi konferensi pers, Tavecchhio menolak disalahkan atas pemilihan Gian Piero Ventura sebagai pelatih timnas. Menurutnya, pemilihan tersebut dilakukan oleh Marcelo Lippi.
Namun, Lippi menyangkal kalau ia memaksa FIGC untuk menunjuk Ventura. Mantan pelatih Juventus tersebut menyatakan ia hanya memberikan tiga nama sebagai calon pelatih Italia pengganti Antonio Conte, yaitu Gian Piero Ventura, Vincenzo Montella dan Gian Piero Gasperini.
Ketika dikonfirmasi media, Montella mengakui kalau ia memang dihubungi Lippi mengenai posisi pelatih timnas Italia.
"Saya berbicara dengan Lippi soal tersebut," ungkap Montella.
"Hal tersebut terjadi pada akhir musim 2015-16. Dia mengajak saya berdiskusi dan menanyakan apa saja ide saya untuk timnas. Itu saja yang kami bicarakan, tidak ada hal lainnya," ujar pelatih AC Milan tersebut.
Gian Piero Ventura disebut sebagai biang keladi kegagalan Italia melaju ke Piala Dunia 2018. Pada awalnya, ia menolak untuk mundur dengan dalih masih memiliki kontrak hingga 2020. Namun, FIGC memutus kontrak pelatih pada pekan lalu.
Sumber: Football Italia