Sukses

PSSI Belum Beri Gambaran soal Masa Depan Luis Milla

Sekjen PSSI, Ratu Tisha, mengungkapkan pihaknya sudah sering mengevaluasi kinerja Luis Milla

Jakarta - Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, tak memberikan gambaran pasti soal masa depan Luis Milla bersama Timnas Indonesia. Tisha mengatakan PSSI sudah mengevaluasi kinerja pelatih asal Spanyol itu selama bertugas sebagai pelatih timnas senior dan U-23. 

Luis Milla ditunjuk menjadi pelatih tim nasional Indonesia per 21 Januari 2017. Pria yang pernah bermain untuk Barcelona dan Spanyol itu menjadi suksesor Alfred Riedl dan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.

Luis Milla tak hanya bertanggung jawab sebagai pelatih timnas senior, namun dia juga didapuk sebagai pelatih U-23. Salah satu misi PSSI memboyong Luis Milla antara lain agar Indonesia bisa meraih prestasi di ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang.

Namun, sampai saat ini rapor Luis Milla bersama timnas Indonesia tercatat tak begitu cemerlang. Dalam 19 pertandingan bersama timnas senior plus U-23, pria berusia 51 tahun itu hanya mampu memberikan delapan kemenangan.

"Luis Milla sudah dua kali evaluasi dan saat ini sebelum melawan Suriah pada pertandingan pertama dan kedua. Kami tidak boleh melakukan evaluasi per pertandingan karena sudah kami lakukan itu sebelum pertandingan melawan Suriah," kata Ratu Tisha kepada wartawan di Kantor PSSI, Selasa (21/11/2017).

Ratu Tisha menambahkan, jikalau nanti ada evaluasi lagi yang dilakukan PSSI terhadap Luis Milla itu bukan berarti memutuskan masa depan sang pelatih. Menurut Tisha, evaluasi dilakukan untuk perbaikan tim, sedangkan dipecat atau tidaknya pelatih hanyalah sebuah efek.

"Ini yang perlu saya tegaskan, teman-teman (media) jangan membayangkan hasil evaluasi itu diteruskan atau dipecat. Hasil evaluasi itu intinya perbaikan, mau pelatihnya itu selamat atau tidak selamat, ya itu hanya efeknya saja. Hasil evaluasi itu pembentukan tim, komposisi pemain, perkembangan pola permainan dan sebagainya," tegas Ratu Tisha.

PSSI sendiri diyakini akan memutuskan masa depan Luis Milla setelah Asian Games 2018. Hal yang berbeda justru terjadi dengan Indra Sjafri yang kontraknya tak diperpanjang sebagai pelatih timnas U-19. Indra Sjafri malah dirotasi untuk mengemban peran baru di sektor pengembangan sepak bola Indonesia.