Sukses

Bali United Incar Eks Gelandang Real Madrid?

Bali United digosipkan tertarik untuk memboyong mantan gelandang Real Madrid asal Belanda.

Liputan6.com, Gianyar - Bali United dikabarkan bakal melakukan gebrakan di bursa transfer. Klub asal Bali ini digosipkan sedang mengincar mantan gelandang Real Madrid dan timnas Belanda, Rafael van der Vaart.

CEO Bali United, Yabes Tanuri saat dikonfirmasi tampak tersipu malu dan membuat penasaran para awak media yang menunggunya. Ia tak menampik, tapi juga tak mengiyakan.

Tersirat jika proses negosiasi tengah dilakukan oleh Bali United. "Kita lihat saja nanti. Sabar ya," kata Yabes soal kemungkinan pemain yang gabung Real Madrid pada 2008-2010 kepada Liputan6.com, Rabu (22/11/2017).

Kemungkinan hadirnya Van der Vaart bisa terjadi. Itu karena Bali United sudah mendepak satu pemain asingnya, yakni Marcos Flores.

Dengan demikian, satu pos untuk pemain asing saat ini masih kosong. Flores dan Van der Vaart pun bermain di posisi yang sama, yaitu gelandang.

 

 

2 dari 3 halaman

Kejutan Berikutnya

Bali United cukup sering membuat kejutan di bursa transfer. Di antaranya saat memboyong Irfan Haarys Bachdim dan Stefano Liliply dengan banderol cukup tinggi di putaran kedua.

Kali ini, sejumlah persiapan sudah dilakukan Serdadu Tridatu. Mereka tak ingin main-main berkiprah di kancah internasional.

Apalagi, Bali United kemungkinan mendapatkan jatah play-off Liga Champions Asia. Meski begitu, ini belum diputuskan oleh rapat exco AFC.

3 dari 3 halaman

Mayoritas Dipertahankan

Bali United masih menyelesaikan negosiasi dengan skuat yang akan dipertahankannya pada musim depan. Beberapa penggawa Serdadu Tridatu sudah diberi kontrak tambahan.

Salah satunya adalah Irfan Bachdim yang diganjar kontrak hingga tahun 2020 lantaran penampilan apiknya. Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri menggaransi sebagian besar skuat asuhan Widodo Cahyono Putro akan dipertahankan.

“Sebagian besar pemain kami pertahankan. Alasannya karena kebersamaan tim yang sudah terjalin. Kalau diprosentasekan sekitar 90 persenlah yang kami pertahankan,” kata Yabes.