Sukses

Pelatih Bali United Berat Hati Lepas Hasim Kipuw

Hasim Kipuw bergabung dengan Bali United jelang bergulirnya ajang ISC 2016 tahun lalu.

Liputan6.com, Bali - Pelatih Bali United Widodo C Putro dengan berat hati harus menerima keputusan bek kanan Hasim Kipuw untuk meninggalkan klub. Hasim Kipuw memilih hengkang dari Bali usai ikut membawa timnya finis sebagai runner-up Liga 1.

Setelah melepas gelandang asal Argentina Marcos Flores, klub berjuluk Serdadu Tridatu itu sepakat tak melanjutkan kerja sama dengan Kipuw. CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan eks pemain Arema dan Persija itu memilih meninggalkan Pulau Dewata karena alasan pribadi.

"Ya, hari ini kami umumkan resmi melepas Hasim Kipuw. Keputusan ini memang merupakan keinginan Kipuw karena ia ingin dekat dengan keluarga," ujar Yabes Tanuri, dilansir dari laman resmi Bali United, Rabu (22/11/2017).

Sementara pelatih Widodo Cahyono Putro mengaku masih membutuhkan sosok bek 29 tahun ini di dalam skuatnya musim mendatang. Namun, Widodo tak ingin menghalangi keinginan Kipuw yang ingin lebih dekat dengan keluarganya.

"Jujur saya katakan bila sebenarnya kami masih memerlukan dia (Kipuw) dalam tim. Tapi dia sudah memberikan keputusan untuk lebih dekat dengan keluarganya dan kami tidak bisa menghalangi keinginan tersebut," ucap Widodo.

 

"Hasim Kipuw juga sudah berpamitan dengan saya. Sebagai pelatih, saya hanya bisa berdoa agar kariernya semakin bagus di mana pun dia bermain nanti," ujar mantan pelatih Sriwijaya FC ini.

Hasim Kipuw bergabung dengan Bali United jelang bergulirnya ajang Torabika Soccer Championship 2016 tahun lalu. Pemain asal Tulehu, Ambon, tersebut bermain sebanyak 18 kali di kompetisi Liga 1 2017 dan sukses menciptakan dua assist.

 

2 dari 2 halaman

Pemain Keluar

Hasim Kipuw menjadi pemain kesembilan yang dilepas Bali United. Sebelumnya, manajemen telah melepas Abdulrahman, Alfonsius Kelvan, Jackson Tiwu, Steven Imbiri, Amrun Mubarok, Samsul Pelu (Bali United U-21), Mahdi Fahri Albar, dan Marcos Flores.

Sementara Bali United memutuskan untuk mempertahankan tujuh pemain lamanya, termasuk Irfan Bachdim. Irfan Bachdim dan Agus Nova menjadi pemain yang diikat paling lama oleh klub, yakni dengan kontrak baru berdurasi tiga tahun.

Sementara gelandang M Taufiq memperpanjang kontraknya dengan Bali United hingga dua tahun ke depan. Sisanya akan bermain untuk tim besutan Widodo C Putro semusim lagi, seperti Ngurah Nanak, Kadek Wardana, Dias Angga, dan Yandi Sofyan.