4 Gol Jarak Jauh Paulo Dybala Musim Ini

Gol pertama Dybala dari luar kotak penalti musim ini tercipta saat bertanding melawan Sassuolo di pekan keempat Serie A, 17 September lalu. Golnya itu membuka kemenangan 3-1 Juventus.

Memanfaatkan umpan tarik Mario Mandzukic dari sisi kiri, La Joya--julukan Dybala--melesakkan sepakan first time yang tak mampu dihalau kiper Sassuolo. Tidak cukup satu gol, Dybala juga mencetak gol lewat tendangan bebas melengkung dari luar kotak penalti di pertandingan itu.

Gol tendangan bebas itu melengkapi hattrick dalam penampilan ke-100-nya bersama I Bianconeri. “Saya sangat senang. Selalu menyenangkan mencetak tiga gol. Saya Dybala. Bukan berarti saya tidak suka diperbandingkan,” ujar Dybala selepas laga itu.

Setelah dua gol bersarang ke gawang Sassuolo, Dybala kembali mencetak gol dari luar kotak penalti dalam laga derby melawan Torino, tujuh hari berselang. Lagi-lagi ia yang membuka gol bagi kemenagan Juventus.

Menerima umpan dari Miralem Pjanic, striker 24 tahun itu langsung melesakkan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung Salvatore Sirigu.

Sebenarnya, Dybala mencetak dua gol di pertandingan itu. Ia menutup kemenangan 4-0 Juventus waktu itu. Hanya saya, gol keduanya lahir dari dalam kotak penalti. Ia merobek gawang Sirigu setelah memanfaatkan umpan Gonzalo Higuain.

“Gol memang baik. Tapi yang terpenting adalah saya bisa membantu tim memenangkan pertandingan demi pertandingan,” kata Dybala, beberapa hari setelah pertandingan itu.

Tak mudah memang mencetak gol dari luar kotak penalti. Setelah lawan Torino, Dybala sendiri baru kembali melahirkan gol dari jarak jauh sebulan kemudian, tepatnya saat menghadapi SPAL di pekan ke-10 Serie A. Juventus sukses menaklukkan SPAL 4-1.

Gol Dybala sendiri tercipta di menit ke-22 melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Sebelumnya, Gonzalo Higuain dilanggar oleh bek SPAL Bastosz Salamon. Setelah mencetak gol lewat tendangan bebas ke gawang SPAL, pujian mengalir deras ke arah Dybala.

Bahkan rekannya, Federico Bernardeschi, yang masih kesulitan bersaing mendapat tempat reguler, mengaku terinspirasi olehnya. “Situasi yang terjadi pada saya mirip dengan yang dialami Dybala ketika pertama tiba di sini. Kasus saya bukan yang pertama dan juga bukan yang terakhir. Dibutuhkan pengorbanan, rasa lapar, dan kualitas untuk sukses di sini,” katanya.

Terakhir, Dybala juga mencetak gol dari luar kotak penalti saat Juventus kalah dari Sampdoria 2-3. Ia mencetak gol penutup yang tak tetap mampu menghindarkan Juventus dari kekalahan.

Dybala melakukan aksi solo run dari sisi kanan, sebelum melesakkan tembakan keras di sisi kiri gawang Sampdoria. Golnya ini mirip dengan gol yang sering dibuat Lionel Messi.

Dengan tambahan golnya ke gawang Sampdoria, Dybala total sudah mengemas 12 gol di Serie A. Koleksi golnya masih kalah dari bomber Inter Milan, Mauro Icardi (13 gol) dan mesin gol Lazio, Ciro Immobile (15 gol). (Abul Muamar)