Liputan6.com, Turin - General Manager Juventus Giuseppe 'Beppe' Marotta membantah kekalahan Juve dari Sampdoria pekan lalu di Serie A telah melemahkan mental pemain. Marotta tak ingin publik beranggapan hasil tersebut membuat pemain Juve tak fokus dan hanya bermain imbang 0-0 melawan Barcelona, pada Rabu (22/11/2017) atau Kamis dinihari WIB.
Hasil imbang di fase penyisihan Grup D Liga Champions membuat posisi Si Nyonya Tua belum aman. Juve masih harus berjuang mendapatkan tiket ke babak 16 besar dengan memenangkan laga terakhir melawan Olympiakos di matchday terakhir, 6 Desember mendatang.
Advertisement
Baca Juga
"Saya kira tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Setiap musim kami memiliki berbagai problematika dalam penampilan dan juga bekonsentrasi di November dan Desember. Jadi saya menganggapnya ini faktor fisiologis," kata Marotta dilansir dari Goal.
Pria 60 tahun sadar, pemain Juve lapar gelar di kompetisi Eropa. Sebab dalam dua final Liga Champions di tiga tahun terakhir mereka selalu gagal dari tim Spanyol.
"Jadwal pelatihan Massimiliano Allegri ditujukan sebagai evaluasi, yang akan penting bagi Serie A dan Liga Champions. Saya katakan, kami memang tidak berada di kondisi 100 persen dan saya berusaha untuk menggapai itu," tutur Marotta.
"Mungkin saja memang secara tidak sadar kami memiliki beberapa pemain yang menganggap Liga Champions lebih penting, namun kami juga harus mendorong mental juara di ajang Serie A," kata mantan CEO Sampdoria tersebut.
Setelah menjamu Barcelona di Liga Champions, Juventus kembali jadi tuan rumah untuk Crotone dalam laga lanjutan Serie A, Minggu (26/11) atau Senin dinihari WIB. Kedua tim terpaut 19 poin di klasemen sementara pekan ke-13 ini.
Â
Kalah dari Sampdoria
Marotta mendapat pelajaran atas kekalahan Juventus di kandang Sampdoria 2-3, pada Minggu (19/11) lalu. Juventus harus bangkit dan mulai memprioritaskan semua kompetisi dengan sama rata.
."Kami mendapatkan bukti betapa pentingnya laga Minggu di Marassi. Kami tidak boleh memperhitungkan satu kompetisi lebih penting dibandingkan yang lainnya," tuturnya.
Â
Advertisement