Sukses

Hadapi Musim Depan, Top Scorer Persib Bikin Program di Belanda

Usai Liga 1 selesai, skuat Persib diliburkan hingga awal Desember mendatang

Liputan6.com, Jakarta Gelandang serang Persib Bandung, Raphael Maitimo, masih berada di Belanda. Di negara itu, Maitimo mengaku bertemu keluarga dan teman-temannya.

Seperti diketahui, usai Liga 1 selesai, skuat Persib diliburkan hingga awal Desember mendatang. Waktu jeda ini kemudian dimanfaatkan Maitimo untuk pulang ke kampung halamannya.

"Saya liburan di Belanda ketemu keluarga dan teman-teman. Saya rindu mereka karena sudah lama tidak bertemu. Sangat senang dan hebat bisa ketemu keluarga lagi," kata Maitimo, seperti dilansir situs resmi klub.

Meski begitu, Maitimo mengaku tetap mempersiapkan diri menyongsong Liga 1 2018 mendatang. "Saya tetap mempersiapkan diri untuk kompetisi liga musim depan," kata Maitimo.

Pencetak gol terbanyak Persib ini mengaku melakukan persiapan di negara asalnya Belanda. Menurutnya, sebagai pemain profesional, sudah sepantasnya selalu menjaga kebugaran meski di masa liburan seperti saat ini.

"Saya di Belanda istirahat dan bikin recovery program. Karena pemain profesional tidak boleh hanya diam tanpa melakukan program sendiri," ujar pemain andalan Persib ini.

2 dari 3 halaman

Latihan Teratur

Maitimo menjelaskan, dirinya pulang ke Belanda sekitar tiga hingga empat pekan. Dia ingin rileks sejenak dan berkumpul bersama keluarga dan teman.

"Saya belum tahu kapan akan kembali. Semuanya tergantung kapan kompetisi dimulai," ujarnya menambahkan.

"Tentu saja di sana saya akan latihan teratur dan tidak lupa recovery. Selain itu, saya pasti istirahat cukup dan makan yang bagus," ujar gelandang naturalisasi itu.

3 dari 3 halaman

Tampil Gemilang

Maitimo tampil membela Persib di Liga 1 sebanyak 28 kali dan menyumbangkan 9 gol musim ini. Gol penentu kemenangan Persib atas Persiba Balikpapan 11 Juni 2017 lalu tercatat sebagai gol perdananya.

Sayangnya, kegemilangan Maitimo tak berdampak untuk timnya. Persib tetap terpuruk di posisi ke-13 klasemen akhir.

Tim Maung Bandung hanya mengoleksi 41 poin dari 34 laga. Performa ini jauh dari target, yakni menjuarai kompetisi.