Liputan6.com, Jakarta Satu lagi nama pemain Arema FC yang berpamitan untuk bergabung dengan tim lain di kompetisi musim 2018. Gelandang serang Singo Edan, Adam Alis resmi berpamitan dengan Arema meski sebelumnya sudah ada tanda bakal keluar.
Gaya berpamitan pria asal Jakarta ini dilakukan pertama melalui akun Instagramnya yang bernama @adamalis93 dengan mengunggah delapan foto saat dirinya berkostum Arema. Beberapa momen penting dia tampilkan seperti saat dirinya mengikuti turnamen Piala Presiden 2017, selebrasi gol, sampai mengangkat piala.
Advertisement
Baca Juga
"Semusim sudah saya memakai jersey Arema FC. Suka duka dilalui bersama teman-teman, pemain, suporter maupun manajemen. Tim yg luar biasa buat saya. Dengan menjadi juara piala Bhayangkara Cup, Piala Presiden dan menjadi pemain terbaik, pengalaman perjalanan saya yang tidak akan pernah saya lupakan saat berseragam Arema FC," tulisnya.
"Terima kasih nawak2 Aremania, umak mbois ilakes.. Tidak ada 1 nama pun yg lebih besar dari sebuah lambang di dada, siapapun pemainnya Arema FC akan slalu menjadi tim besar.. sukses buat Arema FC tahun 2018, semoga suatu saat saya bisa kembali ke Kota Ngalam lagi aminn."
Adam Alis mendapatkan prestasi yang bagus dengan Arema FC. Bersama klub berjulukan Singo Edan ini, Adam Alis bisa menikmati beberapa trofi bergengsi meski gagal maksimal di Liga 1 lalu.
Â
Â
Alasan Adam Alis
Saat dikonfirmasi, Adam tak mengelak bahwa dirinya memang tidak memperpanjang kontrak di Arema. Dia mengaku ada beberapa hal yang mengakibatkan dirinya harus berganti kostum untuk musim depan.
"Mungkin saat ini saya hanya mampu bertahan di Arema satu musim saja, tapi jika suatu saat nanti ada tawaran kembali, tak menutup kemungkinan saya akan mengenakan kostum berlogo singa ini lagi," katanya.
Selain itu, perasaan berat dan rasa terima kasih pun tak luput dilontarkan untuk semua manajemen dan suporter yang sangat bisa menerima dirinya selama berada di Kota Malang. Banyak kenangan yang dia dapat di klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan.
"Saya bisa menjadi pemain terbaik ya di Arema, saya bisa membawa tim juara juga di Arema, banyak pengalaman berharga dalam karier saya di sini, tapi mungkin sekarang masih belum jodohnya bermain lagi disini," ucapnya.
Advertisement
Konfirmasi Arema
Di lain sisi, General Manajer Arema, Ruddy Widodo membenarkan keluarnya Adam Alis dari Arema. Dia memang hanya komunikasi singkat dengan Adam yang berlangsung di beberapa hari ini, dan itu semua dilakukan melalui telepon.
"Semuanya baik-baik saja, tidak ada masalah antara manajemen dan Adam, hanya saja belum sesuainya negosiasi nilai kontrak yang disepakati, dan kita masih berkomunikasi lewat telepon saja," ujar Ruddy.