Liputan6.com, Manchester - Sinan Bytyqi mengubur mimpinya menjadi pemain sepak bola. Gelandang Manchester City itu memutuskan untuk gantung sepatu usai divonis memiliki penyakit jantung.
Bytyqi baru berusia 22 tahun. Dia merupakan pemain akademi Manchester City sejak 2012. Dua tahun berselang, dia berhasil menembus tim utama The Citizen.
Advertisement
Baca Juga
Namun sayangnya, pekan lalu, dia dinyatakan pengidap penyakit jantung. Tak mau penyakit itu menyebabkan kematian, gelandang berpaspor Austria itu memilih pensiun.
"Saya tidak bisa mengubah hari kemarin, tapi saya bisa mengubah hari esok. Saya pulang ke rumah dan meratapinya atau berusaha bangkit," katanya, dikutip dari Daily Mail.
"Mungkin hanya dua dari sepuluh klub yang akan mempertahankan Anda. Saya harus berterima kasih kepada Manchester City yang telah memberikan saya kesempatan," ujar Bytyqi menambahkan.
Pekerjaan Terbaik
Bagi Bytyqi, menjadi pesepak bola merupakan pekerjaan terbaiknya. Meski memutuskan pensiun dini, Bytyqi senang sudah mewujudkan mimpinya.
"Bagi saya, pekerjaan terbaik di dunia adalah mendapat upah untuk bermain sepak bola dan yang kedua adalah dibayar untuk menontonnya. Saya sangat beruntung," ucapnya.
Advertisement
Karie Bytyqi
Pada musim 2014/15, Bytyqi sempat dipinjamkan ke klub asal Belanda, Cambuur. Dia mencatatkan delapan penampilan di Liga Belanda.
Bytyqi juga sempat dipanggil masuk ke tim nasional Kosovo untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 sebelum memutuskan gantung sepatu, tapi belum pernah mencatatkan debutnya di laga internasional.
Saksikan video pilihan berikut ini: