Liputan6.com, Jerez - Tes MotoGP di Sirkuit Jerez, 22-24 November 2017, bisa disebut menjadi milik Suzuki Ecstar. Dalam tiga hari tes tersebut, Andrea Iannone dan Alex Rins sama-sama mencuri perhatian.
Sejatinya, MotoGP 2017 adalah musim yang begitu mengecewakan bagi Suzuki. Tak ada satu pun pembalap mereka yang mampu menyumbangkan podium. Mereka jauh tertinggal dari Honda, Yamaha, dan Ducati.
Advertisement
Baca Juga
Anehnya, Suzuki malah mampu menunjukkan tajinya pada tes di Jerez. Pada hari pertama, Iannone tampil sebagai yang tercepat usai mengukir waktu 1 menit 38,280 detik. Pada hari kedua, Iannone menempati urutan keempat dan Rins di posisi keenam.
Pada hari ketiga, Iannone sukses kembali menempati urutan teratas. Bahkan, catatan waktunya jauh lebih baik dari sebelumnya, yakni 1 menit 38,030 detik. Rins juga mampu mengintai dari urutan keempat.
"Tes ini sangat hebat karena kami ingin mencoba banyak hal. Sekarang saya begitu lelah, tapi puas. Pertama-tama fokus ada pada sasis baru dan lambung berbeda. Ada banyak perbaikan. Kami ingin meningkatkan konsistensi dengan ban lama. Lalu kami punya spesifikasi mesin baru," kata Iannone, dilansir Speedweek.
Â
Komentar Rins
Bukan hanya Iannone, Rins sendiri juga merasa puas dengan hasil tes MotoGP di Jerez. Menurutnya, hasil tes akan berguna bagi para mekanik untuk membangun motor GSX-RR untuk musim 2018.
"Tes ini positif karena kami menyediakan data penting mekanik untuk menyelesaikan GSX-RR. Kami kembali menguji beberapa komponen di Valencia. Perasaan saya dengan motor juga telah membaik. Saya lebih percaya diri dalam balapan," tutur Rins.
Sekadar catatan, Iannone harus mengakhiri musim 2017 dengan finis di urutan ke-12. Hasil terbaik yang bisa dipersembahkan pembalap Italia itu adalah saat finis keempat MotoGP Jepang. Sedangkan Rins duduk di urutan ke-16 klasemen dengan raihan 62 poin.
Advertisement