Liputan6.com, Milan - Inter Milan baru saja menang 3-1 atas Cagliari dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (26/11/2017) dini hari WIB. Kemenangan Inter tercipta berkat dua gol Mauro Icardi dan satu gol Marcelo Brozovic.
Baca Juga
Advertisement
Kemenangan ini memperpanjang catatan tak terkalahkan Inter Milan menjadi 14 pertandingan. Inter memeroleh 11 kemenangan dan tiga hasil imbang.
Tak ayal, torehan ini membuat Inter Milan menjadi salah satu kandidat juara Liga Italia musim ini. Apalagi, Inter masih memuncaki klasemen sementara.
Selain catatan tak terkalahkan, masih ada tiga hal setidaknya yang membuat Inter Milan menjadi calon kuat juara. Berikut tiga hal tersebut.
Â
Â
Â
Â
1. Ketajaman Mauro Icardi
Torehan gemilang Inter hingga pekan ke-14 tidak terlepas dari kegemilangan kapten mereka, Mauro Icardi. Ya, striker asal Argentina itu sementara berstatus pencetak gol terbanyak di Liga dengan 15 gol.
Itu artinya, Icardi hampir selalu menyumbang gol di setiap laga yang Inter jalani. Menurut catatan Soccerway, tujuh gol di antaranya merupakan gol pertama di setiap pertandingan.
Ketajaman Icardi membuatnya jadi incaran sejumlah klub besar. Namun Inter sepertinya tak mempermasalahkan hal tersebut, mengingat Icardi kabarnya masih betah merumput bersama Inter.
Advertisement
2. Belum Konsistennya Juventus
Inter relatif hanya bersaing dengan Napoli hingga pekan ke-14. Juventus yang berstatus juara bertahan masih belum konsisten penampilannya.
Si Nyonya Tua saat ini berada di peringkat ketiga dengan torehan 31 poin. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan sudah kalah dua kali.
Belum konsistennya Juventus jadi kesempatan buat Inter Milan. Icardi dan kawan-kawan minimal bisa menang di setiap pertandingannya sebelum Juventus bangkit.
3. Kejeniusan Spalletti
Luciano Spalletti layak dianggap sebagai aktor utama di balik kesuksesan Inter. Penunjukannya menggantikan Stefano Pioli terbukti tepat.
Di bawah asuhan Spalletti, Inter berhasil mengembalikan jati dirinya sebagai salah satu tim besar di Italia. Mantan pelatih AS Roma ini memakai skema 4-2-3-1 dengan Icardi sebagai ujung tombak.
Taktik itu terbukti ampuh. Inter Milan sukses membukukan 28 gol dan hanya 10 kali kebobolan di 14 pertandingan Liga.
Advertisement