Jakarta, - Pelatih kawakan Muhammad Zein Alhadad hingga saat ini masih belum beraktivitas sebagai arsitek tim sepak bola mana pun selepas meninggalkan Persija Jakarta pada akhir 2016.
Pelatih berdarah Arab itu mengaku masih menunggu tawaran dari klub sepak bola Indonesia untuk kembali menangani sebuah tim sambil banyak meluangkan waktu santai bersama keluarga dan kolega.
Zein Alhadad ditunjuk menjadi pelatih Persija Jakarta pada putaran kedua TSC 2016. Pelatih yang sebelumnya menangani Persida Sidoarjo di ISC B itu datang karena Persija membutuhkan pelatih dengan lisensi A AFC untuk mengarungi TSC 2016.
Advertisement
Baca Juga
- Lepas Zein Alhadad, Persija Bidik Pelatih asal Brasil
- Mantan Pelatih Persija Seleksi Pemain Persida
- Liga 2: Mantan Pelatih Persija Puji Kemajuan Persida
Berada di tangan pelatih yang akrab disapa Mamak, Persija finis di posisi ke-14 dalam klasemen akhir TSC 2016. Namun, pencapaian itu tak membuat Mamak berada di Persija lebih lama karena tim Macan Kemayoran menunjuk Stefano Cugurra Teco menjadi pelatih untuk musim 2017.
Saat Timnas Indonesia beruji coba menghadapi Guyana di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11/2017), Zein Alhadad berada di stadion bersama mantan pemain Timnas Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Football Legends.
Jajaran legenda Timnas Indonesia itu mendapatkan undangan khusus dari PSSI untuk datang menyaksikan pertandingan uji coba Timnas Indonesia yang berakhir dengan kemenangan 2-1.
Saat ditemui Bola.com seusai pertandingan, Zein Alhadad tetap ramah dan bicara blak-blakan seperti ketika menangani Persija. Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 itu mengaku masih bersantai setelah didepak Persija. Kegiatan bersama keluarga atau kerabat sesama pemain sepak bola menjadi aktivitasnya saat ini.
"Saya masih belum melatih lagi, masih bersantai. Dalam situasi ini saya sering berkumpul bersama keluarga besar atau dengan teman-teman mantan pemain Timnas Indonesia seperti ini," ujar Zein Alhadad kepada Bola.com.
Ketika bicara mengenai kemungkinan kembali menjadi pelatih setelah terakhir kali menangani Persija, Zein Alhadad punya jawaban. "Saya masih menunggu ada klub yang ingin saya menjadi pelatihnya. Namun, saya belum tahu kapan saya akan melatih tim lagi," ujarnya sambil tertawa.
Zein Alhadad merupakan mantan pemain sepak bola di era Galatama. Saat masih aktif bermain, ia loyal bersama Niac Mitra. Begitu gantung sepatu, Mamak kemudian menjadi asisten pelatih Assyabaab Salim Group Surabaya sebelum mendapatkan promosi menjadi pelatih kepala hingga 1997.
Setelah itu ia mengikuti kursus lisensi A AFC bersama pelatih-pelatih tenar Indonesia, seperti Benny Dollo, Bambang Nurdiansyah, Sutan Harhara, Rudy Keltjes, dan Mundari Karya.