Manchester - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, mengakui timnya minim kreasi saat menang 1-0 atas Brighton and Have Albion di Old Trafford, Sabtu (25/11/2017). Padahal pada laga itu MU banyak memainkan pemain dengan bertipe menyerang.
Baca Juga
Advertisement
Pada laga itu, Mourinho memang memainkan Romelu Lukaku, Anthony Martial, Marcus Rashford, Juan Mata dan Paul Pogba secara bersamaan. Kelima pemain tersebut memang punya naluri menyerang lebih besar ketimbang bertahan.
Sayangnya kehadiran lima pemain tersebut tak membuat lini depan The Red Devils kian menakutkan. Justru MU kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan. Bahkan, satu-satunya gol MU pun tercipta lewat bunuh diri pemain lawan.
"Saya tak akan terkejut jika komentator mengatakan kami bermain dengan terlalu banyak pemain bertipe menyerang. Saya tak akan terkejut. Jika mereka mengatakan demikian, saya pikir mereka benar," ujar Mourinho dalam konferensi pers selepas pertandingan kontra Brighton and Hove Albion, Sabtu (25/11/2017), seperti dikutip ESPN.
"Kadang Anda bermain dengan terlalu banyak pemain bertipe menyerang dan Anda kehilangan kontrol pertandingan. Kami memiliki beberapa masalah dalam bertahan karena (Nemanja) Matic dan (Paul) Pogba sedikit terisolasi di tengah lapangan."
"Jika Anda mengimbanginya dengan lebih banyak kreasi, itu bagus, itu risiko yang bagus. Melawan Newcastle, itu bagus karena kami tak begitu solid dalam bertahan tapi kami sangat kuat dalam menciptakan kreasi. Hari ini, kreasi kami sangat buruk."
"Tiga pemain yang bermain Lukaku tak mendapatkan bola, juga tak mampu berhadapan satu lawan satu. Marcus tidak mendapatkan pertandingan yang menyenangkan sama sekali. Jadi kami tak mampu menciptakan kreasi," lanjut Mourinho.
Menariknya, pemain Manchester United (MU) melepas 15 tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang. Namun, tuan rumah hanya mencatatkan 58 persen penguasaan bola.