Liputan6.com, Jakarta Bowling adalah salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Cabang ini diprediksi bakal jadi penyumbang satu medali emas.
Pelatih tim bowling Indonesia, Thomas Tan, mengatakan, grafik penampilan anak asuhnya saat ini memang sedang menanjak. Namun, kehadiran lawan yang lebih tangguh mengecilkan peluang Indonesia.
"Kalau berdasarkan dari perkembangan dari try out dan di SEA Games, kelihatan grafiknya lagi naik. Namun itu kita gak bisa dijadikan patokan karena lawan yang jauh lebih baik dari kita banyak," kata Thomas, yang tengah berada di Las Vegas, Amerika Serikat, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (27/11/2017).
Advertisement
Ia menambahkan, di level Asia Tenggara, tim bowling Indonesia merupakan atlet yang sangat diperhitungkan. Namun ketika berada di level Asia, atlet-atlet dari Jepang dan Korea Selatan jauh lebih baik.
"Di Asia, ada Jepang ada Korea. Karena Korea juara dunia," kata Thomas.
Turunkan 12 Atlet
Lebih lanjut, Thomas mengungkapkan Indonesia akan menurunkan enam atlet putra dan enam atlet putri untuk Asian Games nanti. Saat ini, anggota tim masih berisikan tujuh atlet putra dan tujuh atlet putri.
"Persiapan masih berjalan. Kita latihan ada jadwal try out. Kami sekarang lagi di Las Vegas. Sementara, kami masih ada tujuh atlet putra dan tujuh atlet putri. Nanti akan ada satu yang dieliminasi," ujar Thomas.
"Di Asian Games nanti akan ada tiga nomor: trio, tim, dan master," kata Thomas.
Advertisement
Main di Malaysia
Thomas mengatakan, usai ikut serta di Las Vegas, tim bowling Indonesia masih akan melakoni turnamen di Malaysia. Turnamen itu akan berlangsung awal Desember nanti.
"Setelah di Las Vegas, kami akan ke Penang, Malaysia. Jadi tanggal 7 Desember kita tiba di Jakarta, tanggal 8 kami sudah ke Penang," kata Thomas mengakhiri.
Simak juga video menarik berikut ini: