Liputan6.com, Turin - Direktur Juventus, Giuseppe Marotta, merasa timnya tak perlu mengikuti jejak Barcelona yang memberikan klausul rilis kepada pemain bintangnya, Lionel Messi. Bianconeri enggan melakukan serupa kepada Paulo Dybala.
Baca Juga
Advertisement
Klausul rilis sering diberikan dalam kontrak seorang pemain bintang. Biasanya, klausul itu diberikan dengan angka yang sangat besar. HTujuannya agar klub-klub lain mengurungkan niatnya membeli pemain tersebut.
Contoh terbaru adalah Messi. Barcelona memberikannya kontrak baru, dan melindunginya dengan klausul rilis sebesar 700 juta euro. Nilai besar itu dipasang agar tak ada yang berani mendekati pemain asal Argentina tersebut.
Uniknya, Juventus enggan mengikuti langkah yang sama. Menurut Marotta, klausul rilis bukanlah jaminan klub bisa mempertahankan bintang mereka.
Â
Â
Komentar Marotta
"Saya menentang klausul rilis," kata Marotta kepada Mediaset Premium.
"Karena ketika seorang pemain ingin pergi, dia melakukan segalanya untuk mencapai tujuan itu. Kami memutuskan bahwa kepercayaan mendasar lebih diperlukan dalam sebuah perjanjian," Marotta menambahkan.
Advertisement
Statistik Dybala
Dybala sendiri dibeli oleh Juve dengan harga total sekitar 40 juta euro dari Palermo pada 2015. Ia kemudian meneken kontrak baru pada April 2017, yang akan memastikannya bertahan di Turin sampai musim panas 2022.
Hingga kini, Dybala telah membela Juventus dalam 114 pertandingan dan melesakkan 56 gol.