Liputan6.com, Bandung - Roberto Carlos Mario Gomez resmi jadi pelatih Persib Bandung untuk kompetisi Liga 1 musim 2018. Pria asal Argentina itu dikontrak selama dua musim dengan opsi perpanjangan jika mampu mengangkat prestasi tim berjulukan Maung Bandung ini.
Lalu, berapa nominal kontrak yang harus dibayar Persib untuk menggaet Mario Gomez ke Bandung? Isu yang berkembang, mantan asisten pelatih Valencia dan Inter Milan itu mendapat bayaran mencapai Rp 500 juta atau setengah miliar.
Advertisement
Baca Juga
Namun, media Officer Persib Bandung, Irfan Suryadiredja enggan berkomentar terkait nilai kontrak yang harus dikeluarkan manajemen Persib demi mendapat tanda tangan sang pelatih.
"Itu (Gomez sudah sepakat). Gak tahu nilai kontraknya. Kesepakatan beberapa hari yang lalu. Dia orang Argentina, dikontrak dua tahun," kata dia saat dihubungi, Selasa (28/11/2017).
Menurut Irfan, saat ini Gomez masih berada di Argentina dan baru akan diperkenalkan kepada publik awal Desember 2017 mendatang. "Rencananya awal Desember ke sininya (Bandung). Semoga (rekrutan Gomez) mampu membawa Persib juara," ujar Irfan.
Sebelum direkrut Persib, Gomez sempat menjalani petualangan di klub elite Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT). Bersama JDT, Gomez juga berhasil meraih prestasi bagus, salah satunya menjuarai Piala AFC 2015.
Bersama JDT, Gomez juga sukses menoreh rekor mengesankan. Klub yang didirikan tahun 1972 ini dibawanya tak terkalahkan dalam 70 pertandingan.
Â
Sempat Latih Malaysia
Bersama JDT, Gomez juga sukses mempersembahkan trofi Liga Super Malaysia musim 2015 dan 2016 dan Community Shield Malaysia 2016.
Pada Januari 2017, Gomez memilih mundur dan menerima tawaran Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk melatih timnas senior Malaysia. Namun, ikatan kerja tersebut hanya berlangsung beberapa bulan.
Kabarnya, FAM menolak permintaan gaji Gomez yang menyentuh angka 40 ribu dolar AS (setara Rp 533 juta rupiah) per bulan. FAM kabarnya hanya sanggup membayar 25 ribu dolar AS.
Advertisement
Cicipi Eropa
Sebelum berkelana di Asia Tenggara, Roberto Carlos sempat mencicipi atmosfer sepak bola Eropa. Kabarnya, Carlos pernah menjadi asisten Hector Cuper di Valencia dan Inter Milan.
Pada 1999, Carlos juga pernah melatih Real Mallorca menggantikan Cuper. Akan tetapi, Carlos hanya melatih di lima pertandingan karena terbentur peraturan.
Carlos tak bisa melatih Mallorca karena Carlos belum punya pengalaman melatih selama dua tahun. Setelah itu, ia kembali ke Argentina untuk melatih sejumlah klub, antara lain Gimnasia La Plata dan Gimnasia Jujuy.