Sukses

Dinar Bersua Bellaetrix di Semifinal Kejurnas PBSI 2017

Pemain pelatnas yang menjadi unggulan kedua, Dinar Dyah Ayustine, melangkah ke semifinal [Kejurnas PBSI 2017.

Jakarta - Pemain pelatnas yang menjadi unggulan kedua, Dinar Dyah Ayustine, melangkah ke semifinal Kejurnas PBSI 2017 setelah membungkam Isra Faradila, dua gim langsung 21-9, 21-6, Kamis (30/11/2017). Pada laga yang berlangsung di Pangkal Pinang tersebut, Dinar mengalahkan rekan sesama pelatnas hanya dalam 26 menit.  

Baca Juga

  • Anggia / Ni Ketut Lolos, Indonesia Kirim 5 Wakil ke Delapan Besar
  • Ihsan Maulana Angkat Koper dari Korea Masters 2017
  • Korea Masters: Gregoria dan Panji Tembus Perempat Final

"Bertemu teman sendiri, saya pasti sudah tahu pola permainannya. Saya tadi di lapangan mencoba mempercepat tempo permainan," ujar Dinar, seperti dilansir situs PBSI. 

Pada babak semifinal, Dinar akan melawan Bellaetrix Manuputty. Atlet DKI Jakarta tersebut berhasil menghentikan unggulan keempat asal Jawa Barat, Hera Desi Ana Rachmawati, dengan skor 21-17 dan 21-19.

“Peluang tetap ada, semoga saya bisa main maksimal di pertandingan besok ,” lanjut Dinar.

Dinar menyatakan ingin membuktikan diri pada Kejurnas PBSI 2017. Apakah itu? 

“Kejurnas kali ini saya ingin membuktikan pantas jadi yang terbaik di Indonesia, di Pelatnas,” imbuh dia.

Atlet binaan PB Djarum ini ingin bisa terus memperbaiki kemampuan di lapangan. “Kalau tahun depan saya bisa kembali dipercaya untuk di Pelatnas, saya ingin bisa lebih bisa membuktikan lagi. Saya ingin bisa memperbaiki ranking saya, dan saya juga ingin bisa terus meningkatkan kemampuan bermain, terutama kecepatan dan ketahanan ,” ujar Dinar.

Babak semifinal lainnya di Kejurnas PBSI 2017 akan mempertemukan Ruselli Hartawan melawan unggulan ketiga, Yulia Yosephine Susanto. Ruselli menang 21-15 dan 21-14 atas Made Deya Surya Saraswati dari DKI Jakarta. Sedangkan Yulia harus bekerja keras untuk bisa menghentikan langkah Aurum Oktavia Winata. Yulia butuh waktu 76 menit untuk menang 21-18, 12-21 dan 21-18.