Liputan6.com, London - Rafael Benitez ternyata masih sakit hati harus pergi dari Chelsea empat tahun lalu. Manajer asal Spanyol itu merasa masih pantas menangani The Blues.
Benitez mengambil alih Chelsea pada November 2012 menggantikan Roberto Di Matteo. Kinerjanya pun tak terlalu buruk karena mampu membawa The Blues finis di posisi ketiga klasemen dan juara Liga Europa.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Benitez gagal mendapatkan kontrak permanen dari Chelsea. Eks manajer Liverpool itu menyebut masalah ini tak lepas dari desakan fans.
"Grup kecil dari fans tidak senang pada saya. Mereka masih saja mempermasalahkan karena saya pernah menangani Liverpool," kata Benitez, seperti dilansir Mirror.
"Selain itu, ada juga unggahan di Twitter yang menyebut saya tak akan pernah menangani Chelsea, padahal itu hoax. Tetapi ceritanya terus saja berkembang," ujar Benitez menambahkan.
Kembali ke Inggris
Keluar dari Chelsea, Benitez sempat menangani Napoli dan Real Madrid. Namun, ia kembali ke Liga Inggris bersama Newcastle tahun 2016.
Meski gagal menghindarkan Newcastle dari degradasi, Benitez tetap bertahan. Ia bahkan mampu membawa The Magpies kembali promosi musim ini.
"Mayoritas fans Chelsea sebenarnya ingin saya bertahan. Tetapi, terkadang yang minoritas lebih didengarkan. Yang jelas suasana di Chelsea sangat positif saat saya masih menjadi manajer," ucap manajer berusia 57 tahun tersebut.
Advertisement