Surabaya - Pelatih CLS Knights Indonesia, Koko Heru Setyo Nugroho, stamina masih menjadi masalah besar bagi timnya. Faktor itu dianggap jadi biang CLS menelan tiga kekalahan beruntun di ASEAN Basketball League (ABL). Koko menyebut
“Basketball is game. Kadang kita kalah, kadang kita menang. Masalahnya tetap sama seperti yang sudah saya katakan sebelumnya," tutur Koko dalam rilis rilis yang diterima Bola.com, Senin (4/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
"Kami harus harus menjaga bara api permainan agar tidak padam. Selama energi itu bisa teratasi kami bisa bersaing dengan lawan,” sambung dia.
CLS Knights Indonesia menelan tiga kekalahan beruntun pada ABL setelah takluk 78-87 dari Eastern Long Lions melalui overtime (OT) di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (3/12/2017). Ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun di kancah ABL.
Sebelumnya Mario Wuysang dkk. kalah dalam dua pertandingan away beruntun, kontra Singapore Slinger dan Mono Vampire. Dalam dua pertandingan itu, CLS Knights Indonesia selalu bermasalah dengan stamina.
Freddie Goldstein menjadi pemain CLS Knights Indonesia paling bersinar dengan raihan 22 poin. Sementara di kubu Estern Long Lions, Tyler Lamb mencetak 25 poin dan assist.